Singkawang (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Singkawang, Lies Indari mengatakan, sejak Kota Singkawang ditunjuk sebagai tuan rumah Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) ke IV tahun 2014 berbagai persiapan telah dilakukan.

“Sesuai arahan dari bapak Wali Kota Singkawang, untuk menyiapkan acara dengan sebaik-baiknya. Untuk itu kita bekerja sama dengan instansi terkait lainnya untuk melakukan bergbagai persiapan,” kata Lies, Rabu (15/1).

Menurut Lies, acara yang bakal dihadiri oleh 50 orang Wali Kota tersebut digelar pada tanggal 13-14 Februari 2014 bertepatan dengan perayaan festival Cap Go Meh di Kota Singkawang.

“Bukan hanya sekedar pertemuan rutin, dengan adanya JKPI ini, diharapkan memberi nilai lebih pada kota tuan rumah. Pasalnya tak hanya peserta yang datang, tetapi mereka juga membawa investor dari China,” jelasnya.

Lebih lanjut Lies mengatakan, acara itu akan diisi dengan tampilan atraksi budaya dari delapan kota, serta seluruh peserta akan mengikuti pawai lampion, city tour dan rakernas, yang selanjutnya ditutup dengan menonton Cap Go Meh bersama-sama.

“Masing-masing kota juga akan datang bersama para kontingen atraksi seni budaya untuk menampilkan  kesenian dan kebudayaannya di Kota Singkawang. Untuk menambah motivasi, peserta, pertunjukan seni budaya itu akan dinilai, baik itu dari penampilan, kostum maupun aransemen musiknya,” jelas Lies.

Lies berharap dengan adanya kegiatan ini, dapat meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Singkawang dan meningkatkan PAD. Masyarakat juga harus dapat memanfaatkan momen tersebut.

“Masyarakat  harus bisa menangkap peluang pada momen ini. Masyarakat harus kreatif dan inovatif. Misalnya dengan menyediakan Souvenir, menyediakan kuliner khas Singkawang dan sebagainya. Masyarakat harus bisa memanfaatkan momen tersebut. Karena masyarakat yang merasakan efeknya secara langsung,” harap Lies.

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014