Pontianak (Antara Kalbar) - Atraksi replika naga dari beberapa yayasan pemadam kebakaran (YPK) dan pameran kuliner akan memeriahkan Perayaan Cap Go Meh (CGM) atau hari ke-15 Imlek di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.
"Ada beberapa YPK yang akan menurunkan atraksi naganya pada puncak CGM di Kota Pontianak yang akan di pusatkan di kawasan pecinan, yakni Jalan Gajahmada dan Tanjungpura," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pontianak Hilfira Hamid, Jumat.
Ia menjelaskan, hingga saat ini memang belum diketahui secara pasti berapa ekor naga yang diturunkan pada atraksi bersih-bersih terhadap pengaruh roh jahat di Pontianak itu, menurut kepercayaan warga Tionghoa.
"Tetapi berdasarkan tahun-tahun sebelumnya, ada enam YPK yang menurunkan replika naganya, yakni YPK Merdeka, YPK BPAS Siantan, YPK Panca Bhakti, YPK Budi Pekerti, YPK Khatulistiwa, dan YPK Siaga," ungkapnya.
Helfira berharap, perayaan CGM tahun ini bermanfaat bagi iklim pariwisata dan membawa keberkahan bagi masyarakat Tionghoa dan masyarakat Kota Pontianak umumnya.
"Selain, atraksi naga dan pameran kuliner, Perayaan CGM di Pontianak juga dimeriahkan oleh berbagai kegiatan kesenian tradisional warga Tionghoa dan kebudayaan etnis lainnya, yang rencananya akan di pusatkan di Jalan Diponegoro Pontianak," ujarnya.
Helfira menambahkan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pontianak dalam hal ini hanya memberikan dukungan dan memfasilitasinya saja. "Kegiatan tersebut sepenuhnya dikelola oleh Yayasan Bhakti Suci (YBS) Pontianak sama seperti tahun-tahun sebelumnya," katanya.
Saat ini, menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pontianak, pihak panitia sudah memasang sekitar 7.000 buah lampion di sepanjang Jalan Gajahmada dan Tanjungpura sehingga kawasan pecinan itu tampak semarak dengan kehadiran lampion tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Ada beberapa YPK yang akan menurunkan atraksi naganya pada puncak CGM di Kota Pontianak yang akan di pusatkan di kawasan pecinan, yakni Jalan Gajahmada dan Tanjungpura," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pontianak Hilfira Hamid, Jumat.
Ia menjelaskan, hingga saat ini memang belum diketahui secara pasti berapa ekor naga yang diturunkan pada atraksi bersih-bersih terhadap pengaruh roh jahat di Pontianak itu, menurut kepercayaan warga Tionghoa.
"Tetapi berdasarkan tahun-tahun sebelumnya, ada enam YPK yang menurunkan replika naganya, yakni YPK Merdeka, YPK BPAS Siantan, YPK Panca Bhakti, YPK Budi Pekerti, YPK Khatulistiwa, dan YPK Siaga," ungkapnya.
Helfira berharap, perayaan CGM tahun ini bermanfaat bagi iklim pariwisata dan membawa keberkahan bagi masyarakat Tionghoa dan masyarakat Kota Pontianak umumnya.
"Selain, atraksi naga dan pameran kuliner, Perayaan CGM di Pontianak juga dimeriahkan oleh berbagai kegiatan kesenian tradisional warga Tionghoa dan kebudayaan etnis lainnya, yang rencananya akan di pusatkan di Jalan Diponegoro Pontianak," ujarnya.
Helfira menambahkan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pontianak dalam hal ini hanya memberikan dukungan dan memfasilitasinya saja. "Kegiatan tersebut sepenuhnya dikelola oleh Yayasan Bhakti Suci (YBS) Pontianak sama seperti tahun-tahun sebelumnya," katanya.
Saat ini, menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pontianak, pihak panitia sudah memasang sekitar 7.000 buah lampion di sepanjang Jalan Gajahmada dan Tanjungpura sehingga kawasan pecinan itu tampak semarak dengan kehadiran lampion tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014