Idi Rayeuk (Antara Kalbar) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi berkekuatan 6,5 skala Richter (SR) mengguncang Kebumen, Jawa Tengah.

Berdasarkan informasi BMKG, pusat gempa berada di 8.48 Lintang Selatan,109.17 Bujur Timur atau 104 kilometer BaratDaya Kebumen.

Pusat kedalaman gempa di Samudera Hindia pada kedalaman 48 km. Pusat gempa berada di bagian dalam lempeng Eurasia di luar zona subduksi lempeng Hindia Australia-Eurasia.

Namun tidak ada potensi tsunami. Data USGS maksimum guncangan gempa berintensitas VI MMI (kuat, strong) yang dirasakan di sepanjang pantai selatan mulai dari Cilacap, Kebumen hingga Purworejo.

Umumnya dampak gempa dengan intensitas VI MMI ada bangunan-bangunan yang rusak.  Gempa juga dirasakan di Yogyakarta, Solo, Boyolali, Klaten, Magelang, Sragen hingga Semarang.

Posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengonfirmasi BPBD-BPBD di daerah terdekat pusat gempa. Di Purworejo gempa dirasakan sangat keras selama sekitar 30 detik.

Satu rumah roboh dan beberapa rusak di Desa Krandegan, Kecamatan Bacan, Purworejo. Masyarakat berhamburan keluar rumah dan kantor. Pendataan juga masih terus dilakukan.

Sementara BPBD Cilacap telah melakukan pengecekan daerah-daerah di selatan dan timur Cilacap. Gempa dirasakan sekitar 30 detik. Masyarakat berhamburan keluar rumah namun belum ada laporan kerusakan.

Di Kebumen gempa dirasakan sangat kuat selama sekitar 20 detik. Warga berhamburan keluar rumah dan perkantoran. Belum ada laporan kerusakan bangunan.

Di semua kabupaten/kota di Yogyakarta dilaporkan melaporkan guncangan keras selama sekitar 10 detik.

Pewarta: Desi Purnamawati

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014