Pontianak (Antara Kalbar) - Pekan kuliner Cap Go Meh tahun Imlek 2565 mulai digelar di Jl Diponegoro Pontianak, Minggu, dengan 46 stan yang menjual dan memamerkan aneka kuliner khas masyarakat Tionghoa.
Berbagai aneka kuliner yang dijual dan dipamerkan di sepanjang Jalan Diponegoro Pontianak, diharapkan menjadi daya tarik Perayaan Cap Go Meh (hari ke-15 Imlek) di Kota Pontianak, kata Ketua Imlek dan CGM Pontianak tahun 2014, Zufri Sjukur.
"Dengan pekan kuliner ini, maka tamu-tamu bisa menikmati makan-makanan khas warga Tionghoa seperti chai kue, dan berbagai masakan mie tradisi Tionghoa, serta makanan tradisional etnis lainnya," kata Zufri Sjukur seusai pembukaan pekan kuliner di Pontianak, Minggu.
Ia menjelaskan, ada sebanyak 46 stan yang pihak panitia siapkan dalam pekan kuliner yang semua sudah terisi dari berbagai pedagang kuliner khas Pontianak dan Kalimantan Barat umumnya.
"Mudah-mudahan dengan pergelaran pekan kuliner ini, maka memudahkan masyarakat yang ingin menikmati aneka jajanan yang murah dan meriah.
Dalam kesempatan itu, Ketua Imlek dan CGM Pontianak tahun 2014 menyatakan, pada puncak Perayaan CGM di Pontianak juga akan dimeriahkan oleh enam reflika naga dari berbagai yayasan sosial dan pemadam kebakaran siap memeriahkan Perayaan CGM.
Puncak perayaan CGM di Pontianak, selain dimeriahkan oleh atraksi reflika naga, juga akan dimeriahkan oleh berbagai atraksi seni dan budaya nusantara dari berbagai etnis yang ada di Kalbar.
Perpaduan atraksi naga dan gelar seni dan budaya nusantara, sebagai simbol kerukunan etnis di Kota Pontianak dan Kalbar umumnya, karena perayaan Imlek dan CGM milik semua etnis tidak hanya milik warga Tionghoa.
"Keenam YPK yang menurunkan reflika naganya, yakni YPK Merdeka, YPK BPAS Siantan, YPK Panca Bhakti, YPK Budi Pekerti, YPK Khatulistiwa, dan YPK Siaga," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan, pekan kuliner salah satu rangkaian CGM, selain perayaan inti yakni pawai reflika naga yang diturunkan oleh enam yayasan pemadam kebakaran yang ada di Pontianak.
"Selain itu, juga akan ada pawai budaya nusantara dalam memeriahkan Perayaan CGM di Kota Pontianak yang akan di pusatkan di kawasan pecinan Kota Pontianak, yakni Jalan Gajahmada dan Tanjungpura," ujar Edi.
Menurut Edi, Perayaan CGM dan pekan kuliner tersebut masih perlu dikemas lebih baik lagi agar bisa menjadi ciri khas Pontianak.
"Kami berharap, dengan Perayaan CGM dan pekan kuliner ini, bisa mendongkrak minat pariwisata baik lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Pontianak," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Berbagai aneka kuliner yang dijual dan dipamerkan di sepanjang Jalan Diponegoro Pontianak, diharapkan menjadi daya tarik Perayaan Cap Go Meh (hari ke-15 Imlek) di Kota Pontianak, kata Ketua Imlek dan CGM Pontianak tahun 2014, Zufri Sjukur.
"Dengan pekan kuliner ini, maka tamu-tamu bisa menikmati makan-makanan khas warga Tionghoa seperti chai kue, dan berbagai masakan mie tradisi Tionghoa, serta makanan tradisional etnis lainnya," kata Zufri Sjukur seusai pembukaan pekan kuliner di Pontianak, Minggu.
Ia menjelaskan, ada sebanyak 46 stan yang pihak panitia siapkan dalam pekan kuliner yang semua sudah terisi dari berbagai pedagang kuliner khas Pontianak dan Kalimantan Barat umumnya.
"Mudah-mudahan dengan pergelaran pekan kuliner ini, maka memudahkan masyarakat yang ingin menikmati aneka jajanan yang murah dan meriah.
Dalam kesempatan itu, Ketua Imlek dan CGM Pontianak tahun 2014 menyatakan, pada puncak Perayaan CGM di Pontianak juga akan dimeriahkan oleh enam reflika naga dari berbagai yayasan sosial dan pemadam kebakaran siap memeriahkan Perayaan CGM.
Puncak perayaan CGM di Pontianak, selain dimeriahkan oleh atraksi reflika naga, juga akan dimeriahkan oleh berbagai atraksi seni dan budaya nusantara dari berbagai etnis yang ada di Kalbar.
Perpaduan atraksi naga dan gelar seni dan budaya nusantara, sebagai simbol kerukunan etnis di Kota Pontianak dan Kalbar umumnya, karena perayaan Imlek dan CGM milik semua etnis tidak hanya milik warga Tionghoa.
"Keenam YPK yang menurunkan reflika naganya, yakni YPK Merdeka, YPK BPAS Siantan, YPK Panca Bhakti, YPK Budi Pekerti, YPK Khatulistiwa, dan YPK Siaga," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan, pekan kuliner salah satu rangkaian CGM, selain perayaan inti yakni pawai reflika naga yang diturunkan oleh enam yayasan pemadam kebakaran yang ada di Pontianak.
"Selain itu, juga akan ada pawai budaya nusantara dalam memeriahkan Perayaan CGM di Kota Pontianak yang akan di pusatkan di kawasan pecinan Kota Pontianak, yakni Jalan Gajahmada dan Tanjungpura," ujar Edi.
Menurut Edi, Perayaan CGM dan pekan kuliner tersebut masih perlu dikemas lebih baik lagi agar bisa menjadi ciri khas Pontianak.
"Kami berharap, dengan Perayaan CGM dan pekan kuliner ini, bisa mendongkrak minat pariwisata baik lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Pontianak," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014