Sintang (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Sintang menyambut baik kemungkinan dibukanya peluang lowongan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) khusus putra daerah, terkait pernyataan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar.
"Kami mendukung keputusan Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi yang membolehkan pemerintah daerah membuat aturan bahwa hanya putra daerah yang boleh melamar menjadi CPNS di instansi setempat," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, YAT Lukman Riberu saat dihubungi di Sintang, Senin.
Ia menjelaskan, Pemkab Sintang sebaiknya membuat keputusan untuk penerimaan CPNS di tahun 2014.
"Kalau Pemkab Sintang tetap menerima lowongan CPNS untuk umum maka putra daerah akan sulit untuk lulus karena tidak bisa memenuhi `passing grade`. Dan kalau itu terus terjadi bisa timbul masalah sosial," ujarnya.
Lukman mendukung kebijakan menteri PAN dan Reformasi Birokrasi, sehingga penerimaan CPNS untuk tahun 2014, sudah bisa dibuka khusus bagi putra daerah Kalbar atau khusus Kapuas Raya.
"Kebijakan tersebut sangat bagus karena tujuannya untuk mengakomodir para lulusan perguruan tinggi yang ada di Kalbar, terutama untuk penerimaan CPNS guru," ujarnya.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang mendesak, Pemkab Sintang untuk segera memikirkan langkah itu dan bisa mencontoh pemerintah daerah di Indonesia Timur yang sudah pernah membuat syarat penerimaan CPNS diutamakan putra daerah.
Sementara itu, menurut Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi, pembatasan pelamar CPNS di tingkat pemerintah daerah masih sebatas wacana, karena hingga saat ini belum ada satupun pemda yang secara tegas hanya ingin merekrut CPNS putra daerah saja.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Kami mendukung keputusan Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi yang membolehkan pemerintah daerah membuat aturan bahwa hanya putra daerah yang boleh melamar menjadi CPNS di instansi setempat," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, YAT Lukman Riberu saat dihubungi di Sintang, Senin.
Ia menjelaskan, Pemkab Sintang sebaiknya membuat keputusan untuk penerimaan CPNS di tahun 2014.
"Kalau Pemkab Sintang tetap menerima lowongan CPNS untuk umum maka putra daerah akan sulit untuk lulus karena tidak bisa memenuhi `passing grade`. Dan kalau itu terus terjadi bisa timbul masalah sosial," ujarnya.
Lukman mendukung kebijakan menteri PAN dan Reformasi Birokrasi, sehingga penerimaan CPNS untuk tahun 2014, sudah bisa dibuka khusus bagi putra daerah Kalbar atau khusus Kapuas Raya.
"Kebijakan tersebut sangat bagus karena tujuannya untuk mengakomodir para lulusan perguruan tinggi yang ada di Kalbar, terutama untuk penerimaan CPNS guru," ujarnya.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang mendesak, Pemkab Sintang untuk segera memikirkan langkah itu dan bisa mencontoh pemerintah daerah di Indonesia Timur yang sudah pernah membuat syarat penerimaan CPNS diutamakan putra daerah.
Sementara itu, menurut Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi, pembatasan pelamar CPNS di tingkat pemerintah daerah masih sebatas wacana, karena hingga saat ini belum ada satupun pemda yang secara tegas hanya ingin merekrut CPNS putra daerah saja.
(A057)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014