Pontianak (Antara Kalbar) - Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (TVRI) Stasiun Kalimantan Barat, sejak 6 Februari 2014 tidak dapat lagi melakukan siaran lokal melalui satelit sehingga hanya dapat dijangkau di sekitar Kota Pontianak saja.

"Kami keluarga besar LPP TVRI Stasiun Kalbar mohon maaf kepada seluruh masyarakat Kalbar, karena tidak dapat melakukan siaran lokal melalui satelit," kata Kepala LPP TVRI Stasiun Kalbar Yoyok Setyowidodo di Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan, dengan tidak bisa lagi melakukan siaran lokal melalui satelit, maka secara otomatis yang sebelumnya seluruh masyarakat Kalbar bahkan hingga ke negara jiran seperti Malaysia, Brunei Darussalam bisa menyaksikan tayangan siaran lokal TVRI Kalbar, kini tidak bisa lagi.

Sebelumnya, saluran TVRI bisa dinikmati hingga di seluruh pelosok Kalbar, bahkan acara TVRI lokal Kalbar juga bisa dinikmati hingga ke Malaysia, ke negara ASEAN, Asia Timur, Selatan, bahkan Timur Tengah, Papua Nugini, Australia dengan dukungan satelit bantuan Pemerintah Provinsi Kalbar.

Dengan tidak bisa lagi melakukan siaran lokal melalui satelit, maka menurut dia, yang biasanya siaran TVRI Stasiun Kalbar yang bisa ditangkap melalui antena parabola atau melalui siaran TV kabel lokal, dan melalui antena VHF, kini menjadi tidak bisa lagi.

"Itu karena jaringan dari 18 satuan transmisi TVRI Stasiun Kalbar yang tersebar di luar Kota Pontianak tidak dapat lagi bisa menerima kiriman gambar dan suara dari studio TVRI Kalbar menggunakan jasa satelit tersebut," ungkapnya.

Kepala LPP TVRI Stasiun Kalbar meminta dukungan masyarakat agar terhentinya siaran lokal melalui satelit itu tidak berlangsung lama. Sehingga seluruh masyarakat Kalbar kembali bisa menyaksikan tayangan televisi melalui satelit.

(A057)

Pewarta: Andilala

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014