Pontianak (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengharapkan relawan pengawas Pemilu yang direkrut oleh Badan Pengawas Pemilu provinsi itu untuk memotivasi masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2014.
"Pada pemilu kita menentukan masa depan Indonesia lima tahun mendatang, sehingga perlu peran serta masyarakat yakni dengan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu legislatif dan Pemilu presiden 2014," kata Cornelis saat membuka Gebyar Sejuta Relawan di Gedung Pontianak Convention Center Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, yang penting dilakukan oleh relawan pengawas Pemilu saat ini yakni motivasi agar masyarakat mau menggunakan hak pilihnya, jangan sampai banyak yang golput, karena alasan kecewa pada partai politik.
"Politik bukan untuk memenuhi kepentingan pribadi, tetapi untuk kepentingan rakyat dan negara, hal itu yang saat ini masyarakat banyak salah kaprah," ujar Cornelis.
Menurut dia, kalau mau negara maju, semua elemen masyarakat harus berpartisipasi agar mengetahui apa yang sekarang sedang terjadi.
"Jangan tahunya protes ketika pembangunan belum tercapai, padahal yang memprotes itu tidak menggunakan hak pilihnya saat Pilkada maupun pada Pemilu sebelum-sebelumnya," ungkap Cornelis.
(A057/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Pada pemilu kita menentukan masa depan Indonesia lima tahun mendatang, sehingga perlu peran serta masyarakat yakni dengan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu legislatif dan Pemilu presiden 2014," kata Cornelis saat membuka Gebyar Sejuta Relawan di Gedung Pontianak Convention Center Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, yang penting dilakukan oleh relawan pengawas Pemilu saat ini yakni motivasi agar masyarakat mau menggunakan hak pilihnya, jangan sampai banyak yang golput, karena alasan kecewa pada partai politik.
"Politik bukan untuk memenuhi kepentingan pribadi, tetapi untuk kepentingan rakyat dan negara, hal itu yang saat ini masyarakat banyak salah kaprah," ujar Cornelis.
Menurut dia, kalau mau negara maju, semua elemen masyarakat harus berpartisipasi agar mengetahui apa yang sekarang sedang terjadi.
"Jangan tahunya protes ketika pembangunan belum tercapai, padahal yang memprotes itu tidak menggunakan hak pilihnya saat Pilkada maupun pada Pemilu sebelum-sebelumnya," ungkap Cornelis.
(A057/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014