Pontianak (Antara Kalbar) - Laskar Anti Korupsi Indonesia Kota Singkawang akan menurunkan 300 anggotanya untuk ikut memantau pelaksanaan Pemilu 2014.

Ketua DPC LAKI Kota Singkawang Muin saat dihubungi di Pontianak, Sabtu mengatakan, hal itu sesuai salah satu visi dan misi lembaga serta mandat dari DPP LAKI guna terwujudnya Pemilu aman, tertib, damai, berkualitas serta berintegritas.

Secara kelembagaan, LAKI telah mendapatkan pengakuan sebagai salah satu lembaga yang ikut serta dalam tugas pemantauan oleh KPU pusat.

"Kami berharap baik para pemantau dari LAKI maupun pihak lain di lapangan dapat bekerjasama dengan baik," katanya.

Ia melanjutkan, sesuai ketentuan dalam Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pemantau dan Tatacara Pemantau Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD Tahun 2014.

Ia menambahkan, antara pemantau Pemilu dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) memiliki peran berbeda. Pemantau Pemilu diantaranya disebabkan KPU sendiri menyadari bahwa tugas dan tenaga penyelenggara Pemilu cukup terbatas.

"Meski antara pemantau dan Panwaslu sama-sama berwenang memantau, namun yang berhak menindaklanjuti pantauan adalah Panwaslu," ujar dia.

Sedangkan pemantau independen sebatas memberikan rekomendasi, tapi tidak bisa dipandang sebelah mata karena pemantau juga bisa membuat mereka gigit jari jika melakukan kecurangan.

Pihaknya juga mengimbau peserta Pemilu di Singkawang dapat menjaga kondisi keamanan dengan baik, sehingga seluruh aktivitas masyarakat dan layanan publik tetap berjalan normal.

Kampanye, lanjut dia, bukanlah ajang untuk menebar isu atau konflik maka seluruh pihak harus menjauhi intrik dan intimidasi, provokasi, pelecehan dalam bentuk apapun.

Sementara itu, partai politik juga harus memberikan pendidikan politik kepada masyarakat bahwa aktivitas kampanye hingga hari pencoblosan adalah untuk masyarakat.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan haknya memilih wakil rakyat yang terbaik.

"Silakan pilih caleg terbaik untuk memperjuangkan aspirasi yang mungkin saja lima tahun lalu mati suri dan saatnya tinggal dalam hitungan hari saja," katanya menegaskan.

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014