Sekadau (Antara Kalbar) - Musibah kebakaran melanda Nanga Mahap, tepatnya di ruas jalan Sudirman, Kamis (3/4) petang. setidaknya sembilan bangunan menjadi korban amukan si jago merah.

"Api mulai menjalar sekitar pukul 18.00 sore menjelang adzan Maghrib. Adapun kesembilan buah bangunan yang terkena sambaran api terdiri dari delapan unit ruko dan satu rumah tinggal, yakni ruko milik H. Sadiyo sebanyak tiga pintu, ruko Hasen, ruko Hamzah, ruko Tono, milik Lim Janto dua pintu, ruko Sri Wahyuni serta rumah kediaman Hamzah," ungkap Camat Nanga Mahap, Hermanto ketika dikonfirmasi pers.

Dia melanjutkan, delapan ruko yang posisinya berderet itu hangus ludes dilahap api. Sementara rumah tinggal Hamzah sebagian mengalami kerusakan.

Namun demikian, tidak ada korban jiwa yang dikonfirmasi akibat musibah tersebut.

"Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian perihal penyebab kebakaran itu. Kerugian materi pun belum dapat diestimasi. Kerugian dan penyebab kebakaran masih menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian. Kita belum dapat infonya," lanjutnya.

Kabar tentang kebakaran yang melanda pasar Nanga Mahap menyebar cepat ke berbagai penjuru Bumi Lawang Kuari. Dikabarkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau Jumat (4/4) sore menuju lokasi untuk menyalurkan bantuan.

Secara terpisah, Kapolres Sekadau melalui Kasat Reskrim AKP Gede Prasetia Adi S menyatakan, pihaknya saat ini masih dalam proses penyelidikan terkait penyebab terjadinya kebakaran hebat tersebut.

“Belum, kita masih selidiki dan juga belum dalam mengkonfirmasi soal perkiraan kerugian materil yang diakibatkan musibah itu," paparnya.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014