Jakarta (Antara Kalbar) - Kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) mendapat kiriman paket mencurigakan disertai ancaman yang ditujukan kepada Koordinator Gusdurian Nasional Tarso Ngudinugroho, kata Koordinator Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Wahid di Jakarta, Jumat.

"Pada 11 April 2014, ditemukan sebuah paket mencurigakan disertai surat ancaman yang ditujukan kepada Koordinator Gusdurian Nasional, Tarso Ngudinugroho, di Kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) di Jalan Kalibata Timur 1 No 12, Jakarta yang sebelumnya adalah kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa versi Gus Dur (PKB GD)," kata Alissa dalam keterangan tertulisnya.

Terkait dengan peristiwa tersebut, Alissa mengimbau kepada seluruh Gusdurian untuk tidak terprovokasi dan tetap bersikap tenang.

Dia juga menjelaskan bahwa Tarso Ngudinugroho bukan merupakan bagian dari jaringan maupun kepengurusan Sekretariat Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia, yang berpusat di kompleks kediaman KH Abdurrahman Wahid di Ciganjur.

Setelah dilakukan pemeriksaan, pihak Kepolisian tidak menemukan adanya materi berbahaya di dalam paket mencurigakan tersebut.

Namun dia mendorong Polri untuk terus mengusut pelaku pengiriman paket tersebut.

"Kami mendukung pihak Kepolisian Republik Indonesia untuk mendalami dan mengungkap pelaku maupun motif pengiriman paket tersebut," tegasnya.

Dia menegaskan bahwa Jaringan Gusdurian Indonesia tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis, sehingga meminta semua pihak untuk menjaga kerukunan dan ketenangan dalam panasnya atmosfer politik Indonesia saat ini.

"Kami meminta semua pihak mewaspadai upaya-upaya provokasi memancing perselisihan untuk merusak kerukunan tersebut," ujarnya.

Pewarta: Fransiska Ninditya

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014