Singkawang (Antara Kalbar) - Ketua Tim Penggerak PKK Kota Singkawang, Agustina Abdul Muthalib, mengharapkan  SKPD  bisa bermitra dalam melaksanakan 10 (sepuluh) Program Pokok PKK di Kota Singkawang.

Agustina mengatakan Tim Penggerak PKK merupakan mitra kerja Pemerintah, ap agar semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Singkawang bisa bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK di semua jenjang.

“Pada tahun 2014 ini, kita memprioritaskan pembinaan 10 (Sepuluh) Program Pokok PKK di Desa Model dan P2WKSS (Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera). Kami berharap SKPD terkait bersama-sama dengan TP.PKK Kota Singkawang, bisa melakukan pembinaan secara terintegrasi agar Desa Model dan lokasi yang ditunjuk sebagai P2WKSS bisa terbina dengan baik, dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan pada akhirnya bisa dijadikan percontohan bagi keluarahan yang lainnya” harap Agustina, Sabtu.

Lebih lanjut Agustina menjelaskan tujuan pokok program Desa Model yang digulirkan oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat bersama dengan SKPD terkait di tingkat provinsi adalah untuk mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kemiskinan merupakan fenomena global yang terjadi hampir di seluruh negeri, termasuk di Kota Singkawang. Penanganan masalah kemiskinan pun perlu disikapi dengan bijak, terarah dan terintegrasi dengan berbagai sektor," ujarnya.

Menurut dia, untuk memberantas kemiskinan, meningkatkan kualitas SDM, derajat kesehatan dan derajat kehidupan masyarakat  PKK Kalbar bersama dengan SKPD terkait di Provinsi Kalbar melaksanakan beberapa program dan kegiatan, salah satunya dengan membentuk Desa Model. Pemberantasan kemiskinan menjadi fokus utama Desa Model ini.

"Tahun ini ada tiga kabupaten/kota yang ditunjuk sebagai Desa Model, salah satu diantaranya Kota Singkawang, yang berlokasi di Kelurahan Sungai Bulan.”Ujar Agustina.

Menurutnya, pengentasan kemiskinan, peningkatan kesehatan  dengan pendidikan ini harus berjalan seimbang dan bersama-sama. Sehingga, nantinya Desa Model ini tidak ada lagi anak yang putus sekolah, derajat kesehatan masyarakatnya meningkat karena kesejahteraannya sudah makmur atau berkecukupan.

”Penyebab kemiskinan itu yang paling besar adalah kebodohan. Sehingga, dengan pembinaan dari Tim Penggerak PKK Provinsi maupaun Kota Singkawang, serta didukng oleh SKPD terkait, diharapkan masyarakat di Sungai Bulan bisa memiliki pengetahuan, keterampilan dan dimanfaatkan untuk menggali semua potensi dan sumber daya yang ada untuk meningkatkan kesehatan, kesehajteraan dan kemakmuran” pungkasnya.

Kota Singkawang  diharapkan menjadi contoh untuk kelurahan lainnya. Sedangkan, anggaran dana untuk pembinaan pada Desa Model ini yang diberikan oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat dengan SKPD terkait di Provinsi Kalimantan Barat.

“Dana atau bantuan berupa sarana, pelatihan, bibit, dll untuk membantu masyarat desa model bersumber dari Tim Penggerak PKK dan SKPD terkait di Provinsi Kalimantan Barat,  seperti untuk berwirausaha, baik perternakan maupun pertanian”Selain pengentasan kemiskinan di Desa Model ini pendidikan juga menjadi perhatian,” ungkapnya.

 Menurutnya, pengentasan kemiskinan dengan pendidikan ini harus berjalan seimbang dan bersama-sama. Sehingga, nantinya Desa Model ini tidak ada lagi anak yang putus sekolah. ”Penyebab kemiskinan itu yang paling besar adalah kebodohan. Sehingga, masyarakat Tuban kedepat tidak ada yang boleh putus sekolah,” pungkasnya.

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014