Singkawang (ANTARA) - Ketua Tim Pengerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Singkawang, Juli Wahyuni mengatakan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) sangat bersinergi dengan program-program TP PKK, khususnya yang menyangkut upaya penanganan stunting (kekerdilan).
"TP PKK sudah digariskan oleh pusat didalam rapat kerja kami tingkat nasional yang terakhir, bahwa program prioritas dalam Kelompok Kerja (Pokja) 4 itu salah satunya adalah stunting. Sebelumnya, presiden juga sudah mengariskan bahwa TP PKK diharapkan menjadi ujung tombak dalam membantu penanganan stunting di daerahnya masing-masing," kata Juli Wahyuni di Singkawang, Kamis.
Oleh karena itu, kata Juli, TP PKK Kota Singkawang sangat intens bekerjasama dengan dinas kesehatan, Puskermas-Puskesmas dan dengan para penyuluh dilapangan dalam penanganan stunting di wilayah Kota Singkawang.
"Kami selalu bersama-sama turun langsung ke kecamatan- kecanatan dan kelurahan-kelurahan yang ada stunting nya. Kepada mayarakat itu, kami memberikan sosialisasi-sosialisasi pencehagan terjadinya stunting. Tidak hanya itu kami menyalurkan bantuan berupa makanan tambahan gizi kepada masyarakat," kata Juli.
Menurutnya, dengan sosialisasi dan edukasi terkait pencegahan stunting itu masyarakat dapat memahami langkah-langkah apa yang baik dalam pencegahan stunting ini. Hal itu seperti menjaga kesehatan sejak usia remaja hingga remaja itu memasuki usia pernikahan. Kemudian pemenuhan gizi ibu dan anak, menjaga kesehatan ibu hamil dan lain sebagainya.
"Kami juga akan terus melakukan pemantauan dalam upaya pencegahan stunting ini. Mayarakat juga terus kami dorong untuk memberi perhatian yang baik pada perkembangan kesehatan anak, tidak hanya setelah anak dilahirkan, akan tetapi perhatian kesehatan itu harus diberikan sejak masa persiapan ibu hamil, kemudian menjaga kesehatan kehamilan baik ibu dan anaknya atau pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)," paparnya.
Juli juga mengatakan, dirinya yakin Kota Singkawang mampu mengatasi stunting. Apa lagi, saat ini sudah dibentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK). Dimana TP PKK Kota Singkawang terlibat di dalam TPK ini.
"Saya berharap TPK Kota Singkawang ini dapat bekerja dengan baik. Agar para anggota TPK ini dapat bekerja dengan baik, mereka ini mendapat pembekalan-pembekalan melalui kegiatan Orientasi Percepatan Penurunan Stunting bagi kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) se Kota Singkawang Tahun 2021 di Balairung Kantor Wali Kota Singkawang yang di hadiri Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar. Saya optomis stunting di Kota Singkawang dapat ditangani," tutupnya.