Jakarta (Antara Kalbar) - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Taufik Ridho mengatakan pimpinan PKS telah bertemu dengan calon presiden dari Gerindra Prabowo Subianto, Capres dari Golkar Aburizal Bakrie dan Capres Hanura Wiranto serta beberapa pimpinan partai lainnya.

Taufik mengatakan hal itu kepada wartawan di sela- sela Musyawarah Majelis Syuro PKS yang dilakukan di Kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS, Jakarta, Minggu, seperti dikutip dari laman resmi PKS.

Menurut dia, hingga saat ini, PKS tidak akan terburu-buru memutuskan soal akan berkoalisi dengan partai atau calon presiden tertentu. Komunikasi, menurutnya, telah dan terus dibangun dengan berbagai pihak untuk menyamakan platform pemerintahan ke depan. PKS masih membahas format koalisi yang ideal.

Sementara itu, Ketua Bidang Humas PKS Mardani Ali Sera mengatakan koalisi di masa mendatang bukanlah bagi-bagi kursi dan hanya menjadi pendukung partai berkuasa.

"Intinya PKS tidak mementingkan kursi, tapi kita ingin menegaskan koalisi yang akan datang ini yang membawa manfaat bagi bangsa dan negara, serta ummat juga," katanya.

Pengalaman PKS dalam koalisi di dua kali pemerintahan telah memberikan masukan yang berharga untuk format koalisi mendatang.

"Misalnya kebijakan energi, jangan diputuskan sendiri, tetapi diputuskan bersama. Kalau kemarin kan, semua kebijakan diputuskan sendiri oleh pemimpin koalisi, dan PKS diminta dukung. Kita tidak mau (hal tersebut terulang)," katanya.

Sementara itu, Majelis Syuro PKS menggelar rapat pada Minggu mulai sekitar pukul 09.00 WIB.

Pewarta: Muhammad Arief Iskandar

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014