Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Bengkayang Agustinus Naon optimistis pameran pembangunan yang digelar saat MTQ XXV Tingkat Provinsi Kalimantan Barat menjadi ajang promosi bagi daerah.

Menurut Agustinus Naon saat dihubungi di Pontianak, Senin, pameran tersebut menampilkan berbagai produk unggulan baik pemerintah daerah, UMKM, maupun pihak swasta lain.

"Seluruh peserta dari seluruh Kalbar dapat melihat potensi masing-masing serta peluang yang dapat digarap," kata Agustinus Naon.

MTQ XXV Tingkat Provinsi Kalbar digelar di Kabupaten Bengkayang dan dibuka Gubernur Cornelis pada Minggu (27/4) malam.

Di seputar lokasi pelaksanaan MTQ, pameran digelar. Ada 58 stan yang terdiri dari lima stan kerucut Alquran, lima stand provinsi, 14 stand kabupaten kota, 17 stan SKPD, 6 stan kecamatan, satu stan PKK, satu stan Dekranasda, 9 stan BUMD dan 60 stan untuk PKL.

"Semoga apa yang kami lakukan bisa bermanfaat. Kami berharap pelaksanaan berjalan lancar," ujar Naon.

Pameran secara resmi dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar M Zeet Hamdy Assovie, ditandai dengan pelepasan balon udara secara bersama sama.Pameran tersebut digelar dari tanggal 27 April sampai 2 Mei 2014.

Menurut M Zeet Hamdy, MTQ ini sebagai bagian dari upaya membangun kesejahteraan masyarakat.

Sebelumnya, menjelang pembukaan MTQ, digelar pawai kendaraan roda empat dengan tampilan identik dengan Islam satu persatu melewati jalan-jalan utama di Kabupaten Bengkayang.

Gubernur Kalbar Cornelis saat pembukaan MTQ mengingatkan umat Muslim untuk memahami dan mengerti isi dari Alquran. "Jangan sekedar bertanding, tapi pahami juga isinya," kata dia.

Ia melanjutkan, pelaksanaan MTQ merupakan implementasi dari sila pertama Pancasila, dan agama merupakan alat untuk membentengi manusia dari godaan kejahatan.

Gubernur juga berharap Kalbar mampu kembali berjaya di ajang MTQ tingkat nasional.

Ketua LPTQ Provinsi Kalbar M Zeet Hamdy Assovie mengatakan, bagi para juara akan dilatih khusus selama satu bulan untuk menghadapi MTQ Nasional di Batam, Kepulauan Riau. "Untuk mendukung langkah tersebut, kami sudah bekerjasama dengan berbagai pihak terkait, termasuk Dewan Hakim Nasional," kata dia.


Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014