Sekadau (Antara Kalbar) - Agus (35), Kepala Desa Setawar, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau memang kelewatan. Memegang tampuk orang nomor satu di desanya, Agus menjadi "Playboy", bak pepatah asal berinsang itu ikan, Agus-pun selingkuhi sang tante, yang tak lain istri dari sepupu orang tua Agus.

Keduanya digebrek oleh Sahbran bersama petugas Kepolisian Resort Sekadau. Agus dan pasangan selingkuhannya, Halimah, berkata jujur ketika keduanya dihujani pertanyaan di kamar 126 hotel Pelangi jalan Sekadau-Sanggau, Rabu (4/6) malam sekitar pukul 23.30 WIB.

Saat dipergoki, Agus dan Halimah sedang tertidur pulas. Pengakuan keduanya, mereka ada hubungan istimewa yang dijalin keduanya, bahkan berlanjut hingga ke ranjang haram.

 â€œIni sudah ketiga kalinya ketahuan. Saya sendiri sudah dua kali memergoki sendiri mereka sedang berbuat tidak senonoh. Kelewatan,” kesal Sahbran.

Saat ditemui di sela-sela pemeriksaan, Sahbran mengungkapkan aksi mesum Agus dan Halimah bukan kali ini saja dipergoki. Gerah dengan perbuatan keduanya, Sahbran yang sudah jengkel bukan kepalang memutuskan mempolisikan keduanya. Kamis (5/6) siang, jadilah Agus dan Halimah diboyong ke Mapolres Sekadau untuk dimintai keterangan terlebih dahulu.

"Pertama kali perbuatan mesum keduanya dipergoki bulan Juli tahun 2013. Namun, saat itu Sahbran masih pikir panjang. Akhirnya, diputuskan keduanya membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya di lain waktu. Namun, jalinan asmara terselubung nan terlarang antara Agus dan Halimah tak putus di situ. Tak lama setelah menandatangani surat pernyataan, keduanya kembali dipergoki sedang berlakon layaknya suami istri sah," kisahnya.

Kepada para pencari berita ketika ditemui di Mapolres Sekadau, Kamis sekitar pukul 13.00 WIB, dia memaparkan,"Kejadian yang kedua kali ini saya tidak tahan, saya lapor polisi juga. Habis bagaimana, mereka tidak jera-jera. Harapan saya waktu itu mudah-mudahan mereka jera kalau sudah berurusan di kantor polisi. Rupa-rupanya kisah cinta terlarang antara Agus dan Halimah sangat kuat. Mereka tak kunjung jera hingga kali ketiga ditemukan sedang tidur berdua di kamar hotel, malam kemarin. Lagi-lagi saya yang memergoki keduanya."

"Kali ini, saya sudah tak mau berbaik hati lagi. Ia merasa sudah tak ada gunanya mempertahankan istri seperti Halimah. Saya sudah tidak tahan. Saya akan ceraikan dia,” ucap Sahbran mantap.

Dari penuturan Sahbran muncul fakta mencengangkan. Agus tak lain adalah keponakan Sahbran sendiri. Artinya, Halimah adalah bibi Agus. Ayah Sahbran dan kakek Agus merupakan saudara kandung.

“Ya, dia itu keponakan saya. Istri saya itu bibinya. Aksi menyelingkuhi wanita bukan kali ini saja dilakukan Agus. Sebelumnya, ia diketahui telah beberapa kali kedapatan berselingkuh dengan beberapa wanita di kampungnya. Diantara para wanita itu, ada yang berstatus istri sah orang lain hingga janda. Entah sudah berapa kali saya tidak ingat persis berapa korbannya. Yang jelas sudah berkali-kali,” kisah Sahbran.

Sementara, istri sah Agus, Wati, juga mengakui kalau suami dan ayah dari tiga orang anaknya itu sebagai pria flamboyan. "Yang saya tahu sudah dua wanita yang dia selingkuhi, satu janda, satunya yang ini istri orang. Satu sisi kesal, sisi lain cinta mau diapakan lagi. Tapi saya tidak mau dimadu. Dia harus pilih satu."

"Kalau masih mau sama saya tinggalkan wanita itu, kalau lebih cinta sama wanita itu ya sudah saya rela diceraikan. Untuk saat ini, saya tidak ingin ambil pusing dengan urusan suaminya itu. Ia lebih memilih mementingkan nasib ketiga anaknya. Anak saya tiga, siapa yang menafkahi dan Soal proses hukum, Wati menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisia. Saya sih serahkan kepada polisi saja urusannya,” pungkasnya.

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014