Sekadau (Antara Kalbar) - Penurunan prestasi di bidang olahraga kembali dialami Kabupaten Sekadau. Sebelumnya, pada gelaran Porprov XI lalu Sekadau finish di urutan terbawah dalam perolehan medali. Saat mengikuti event Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat Provinsi Kalbar beberapa hari lalu, tim sepakbola asal Kabupaten Sekadau kembali turun peringkat.
"Tim LPI tingkat SMP yang diwakili SMP St. Gabriel Sekadau hanya mampu mengakhiri turnamen di peringkat ketiga. Posisi itupun kongsi dengan Kabupaten Melawi. Tim sepakbola dari SMP santo Gabriel menempati juara ketiga pada LPI tingkat Provinsi. Posisi itu didapat dari satu kali menang dan satu kali kalah,†kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau melalui Kabid Pemuda dan Olahraga, P Onem.
Keikutsertaan Kabupaten Sekadau pada ajang LPI dimulai sejak tahun 2011. Sampai saat ini, terhitung sudah empat kali Sekadau berpartisipasi dalam event olahraga berjenjang itu. Sekadau sempat mewakili Kalbar pada LPI tingkat Nasional pada tahun 2011. Saat itu, tim SMAN 1 Sekadau menjadi perwakilan provinsi. Namun saat bertanding dengan provinsi lain, tim Sekadau juga masih belum mampu berbicara banyak.
"Kabupaten Kayong Utara berhasil keluar sebagai juara pertama setelah sukses menumbangkan lawan-lawannya. Sementara Kapuas Hulu berada di posisi ketiga. Tim LPI SMP Sekadau berisikan 19 orang pemain yang dibimbing oleh pelatih Paulus Bino, gregorius Regen dan Mary," katanya.
Dia melanjutkan, LPI tingkat Provinsi Kalbar tahun 2014 sendiri hanya diikuti enam kabupaten/kota. Menempati posisi ketiga sendiri bukan prestasi yang buruk. Kita juga akui, minimnya persiapan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan turunnya prestasi olahraga, khususnya cabang sepakbola. Kurangnya persiapan juga kita akui bukan karena disengaja. Waktu yang sempit menjadi penyebab utamanya. Waktunya mepet, jadi persiapannya kurang.
"Soalnya kita kan secara beruntun mengikuti O2SN, Popda, Porprov kemudian LPI. Keempat event itu jaraknya singkat. Makanya kurang waktu untuk persiapan. Prestasi tim LPI SMP jauh lebih baik dibanding tingkat SMA. Tim LPI SMA yang diwakili SMA 1 Sekadau tak berdaya menghadapi lawan-lawannya. Tingkat SMA tidak dapat apa-apa. Berbekal pengalaman tersebut, kita pastikan tahun depan pihaknya akan lebih mematangkan persiapan agar prestasi olahraga Sekadau membaik. Tahun depan kita upayakan persiapan lebih matang,†pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Tim LPI tingkat SMP yang diwakili SMP St. Gabriel Sekadau hanya mampu mengakhiri turnamen di peringkat ketiga. Posisi itupun kongsi dengan Kabupaten Melawi. Tim sepakbola dari SMP santo Gabriel menempati juara ketiga pada LPI tingkat Provinsi. Posisi itu didapat dari satu kali menang dan satu kali kalah,†kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau melalui Kabid Pemuda dan Olahraga, P Onem.
Keikutsertaan Kabupaten Sekadau pada ajang LPI dimulai sejak tahun 2011. Sampai saat ini, terhitung sudah empat kali Sekadau berpartisipasi dalam event olahraga berjenjang itu. Sekadau sempat mewakili Kalbar pada LPI tingkat Nasional pada tahun 2011. Saat itu, tim SMAN 1 Sekadau menjadi perwakilan provinsi. Namun saat bertanding dengan provinsi lain, tim Sekadau juga masih belum mampu berbicara banyak.
"Kabupaten Kayong Utara berhasil keluar sebagai juara pertama setelah sukses menumbangkan lawan-lawannya. Sementara Kapuas Hulu berada di posisi ketiga. Tim LPI SMP Sekadau berisikan 19 orang pemain yang dibimbing oleh pelatih Paulus Bino, gregorius Regen dan Mary," katanya.
Dia melanjutkan, LPI tingkat Provinsi Kalbar tahun 2014 sendiri hanya diikuti enam kabupaten/kota. Menempati posisi ketiga sendiri bukan prestasi yang buruk. Kita juga akui, minimnya persiapan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan turunnya prestasi olahraga, khususnya cabang sepakbola. Kurangnya persiapan juga kita akui bukan karena disengaja. Waktu yang sempit menjadi penyebab utamanya. Waktunya mepet, jadi persiapannya kurang.
"Soalnya kita kan secara beruntun mengikuti O2SN, Popda, Porprov kemudian LPI. Keempat event itu jaraknya singkat. Makanya kurang waktu untuk persiapan. Prestasi tim LPI SMP jauh lebih baik dibanding tingkat SMA. Tim LPI SMA yang diwakili SMA 1 Sekadau tak berdaya menghadapi lawan-lawannya. Tingkat SMA tidak dapat apa-apa. Berbekal pengalaman tersebut, kita pastikan tahun depan pihaknya akan lebih mematangkan persiapan agar prestasi olahraga Sekadau membaik. Tahun depan kita upayakan persiapan lebih matang,†pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014