Sungai Raya (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis menyatakan, selama tujuh tahun ini telah banyak kemajuan yang dirasakan oleh masyarakat sebagai buah dari pembangunan yang selama ini dilakukan pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
"Pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pemda Kubu Raya beserta seluruh masyarakat sejauh ini saya nilai sudah cukup berhasil. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi, dimana tahun 2011 mencapai 6,51 persen dan meningkat menjadi 6,69 persen di tahun 2012," kata Cornelis, dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Kubu Raya, Rusman Ali, pada upacara peringatan HUT ke-7 Kubu Raya, Kamis.
Laju pertumbuhan ekonomi Kubu Raya tersebut merupakan yang tertinggi diantara kabupaten/kota se-Kalimantan Barat.
"Demikian juga dengan indeks pembangunan manusia Kubu Raya juga mengalami peningkatan dari 68,06 poin pada tahun 2011, menjadi 68,86 poin pada tahun 2012. Di samping itu, angka kemiskinan mengalami penurunan dari 6,67 persen tahun 2011 menjadi 6,27 persen tahun 2012 yang mengindikasikan penduduk miskin semakin berkurang," tuturnya.
Tentunya keberhasilan tersebut diperoleh berkat kerja keras, kesungguhan, komitmen dan kebersamaan dari pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat Kubu Raya.
"Hendaknya semangat membangun ini terus dipelihara dan ditingkatkan karena hanya dengan melaksanakan pembangunan maka visi kabupaten Kubu Raya yakni, Kabupaten Kubu Raya yang maju, harmonis dan berbudaya serta memiliki daya saing akan dapat diwujudkan," kata Cornelis.
Dia menambahkan, keberhasilan pemerintah Kubu Raya mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 6,69 persen dan menekan angka kemiskinan menjadi 6,27 persen patut untuk diberikan apresiasi. Namun dibalik keberhasilan tersebut, tentu juga terdapat tantangan yang harus diatasi.
"Tantangan tersebut antara lain, tingkat pengangguran terbuka tahun 2013 yang masih tinggi, yakni mencapai 9,26 persen dan merupakan yang tertinggi di Kalbar. Selain itu masih tingginya penduduk berumur 10 tahun ke atas yang buta huruf, yakni mencapai 9,47 persen," kata Gubernur.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, lanjutnya, pemerintah Kubu Raya beserta seluruh elemen masyarakat perlu menanamkan tekad agar masa yang akan datang, Kubu Raya akan menjadi lebih baik, lebih maju, lebih unggul dari kabupaten kota lainnya di Kalbar, bahkan menjadi yang terbaik dan terdepan di Indonesia," kata Cornelis.
(KR-RDO/F003)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pemda Kubu Raya beserta seluruh masyarakat sejauh ini saya nilai sudah cukup berhasil. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi, dimana tahun 2011 mencapai 6,51 persen dan meningkat menjadi 6,69 persen di tahun 2012," kata Cornelis, dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Kubu Raya, Rusman Ali, pada upacara peringatan HUT ke-7 Kubu Raya, Kamis.
Laju pertumbuhan ekonomi Kubu Raya tersebut merupakan yang tertinggi diantara kabupaten/kota se-Kalimantan Barat.
"Demikian juga dengan indeks pembangunan manusia Kubu Raya juga mengalami peningkatan dari 68,06 poin pada tahun 2011, menjadi 68,86 poin pada tahun 2012. Di samping itu, angka kemiskinan mengalami penurunan dari 6,67 persen tahun 2011 menjadi 6,27 persen tahun 2012 yang mengindikasikan penduduk miskin semakin berkurang," tuturnya.
Tentunya keberhasilan tersebut diperoleh berkat kerja keras, kesungguhan, komitmen dan kebersamaan dari pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat Kubu Raya.
"Hendaknya semangat membangun ini terus dipelihara dan ditingkatkan karena hanya dengan melaksanakan pembangunan maka visi kabupaten Kubu Raya yakni, Kabupaten Kubu Raya yang maju, harmonis dan berbudaya serta memiliki daya saing akan dapat diwujudkan," kata Cornelis.
Dia menambahkan, keberhasilan pemerintah Kubu Raya mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 6,69 persen dan menekan angka kemiskinan menjadi 6,27 persen patut untuk diberikan apresiasi. Namun dibalik keberhasilan tersebut, tentu juga terdapat tantangan yang harus diatasi.
"Tantangan tersebut antara lain, tingkat pengangguran terbuka tahun 2013 yang masih tinggi, yakni mencapai 9,26 persen dan merupakan yang tertinggi di Kalbar. Selain itu masih tingginya penduduk berumur 10 tahun ke atas yang buta huruf, yakni mencapai 9,47 persen," kata Gubernur.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, lanjutnya, pemerintah Kubu Raya beserta seluruh elemen masyarakat perlu menanamkan tekad agar masa yang akan datang, Kubu Raya akan menjadi lebih baik, lebih maju, lebih unggul dari kabupaten kota lainnya di Kalbar, bahkan menjadi yang terbaik dan terdepan di Indonesia," kata Cornelis.
(KR-RDO/F003)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014