Sintang (Antara Kalbar) - Harga sembako masih stabil pada H-10 Idul Fitri. Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang, Sudirman mengatakan harga sembako hingga Idul Fitri nanti diperkirakan tetap stabil.

Sudirman usai melakukan sidak menyampaikan harga daging sapi juga masih stabil yaitu berkisar Rp130 ribu per kg. “Ketersediaan bahan pokok juga tidak masalah. Bahkan harga telur sekarang turun menjadi Rp1.400 perbutir setelah ada pasar murah,” ujarnya.

Sudirman mengatakan pihaknya juga terus melakukan pemantauan terhadap barang yang kadaluarsa. Ada beberapa barang yang sudah kadaluarsa telah diamankan Disperindagkop. “Kami akan turun lagi untuk mengecek kembali sejauh mana kesadaran para pedagang untuk tidak menjual barang yang kadaluarsa,” ungkapnya.

Ia menegaskan beberapa pedagang yang ditemukan menjual barang kadaluarsa telah diperingati. Beberapa jenis barang yang kadaluarsa tersebut ditemukan di swalayan dan toko-toko tradisional.

Bupati Sintang, Milton Crosby juga memastikan semua barang kebutuhan pokok tersedia. “Cuma memang ada kenaikan sedikit. Tapi saya ingin stok tersedia sampai hari H Idul Fitri,” harapnya.

Dia mengatakan Dinas Pertanian juga sudah menyiapkan beberapa puluh ekor sapi yang jika ada permintaan meningkat akan dikeluarkan.

Sementara daging ayam, stok dan harganya juga stabil. “Saya minta untuk sapi, jangan ada pemotongan sapi betina karena itu untuk berkembangbiak. Biasa di hari raya seperti ini, sapi yang dipotong adalah sapi jantan,” katanya.

Milton menegaskan stok barang menjelang Idul Fitri tahun ini sepertinya lebih baik dibanding tahun lalu. Di tahun lalu, H-7 stok tepung terigu dan gula tidak ada karena macetnya distribusi dari Jawa. “Tapi tahun ini stok gula cukup bahkan agen kesulitan menjual karena stoknya cukup besar,” ujarnya.

Dia mengatakan daya beli masyarakat Kabupaten Sintang juga masih tinggi meski harga produk pertanian seperti karet turun. Milton mengharapkan masyarakat dalam berbelanja dapat membeli sesuai kebutuhannya dan tidak berlebihan.

Pewarta: Faiz

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014