Sintang (Antara Kalbar) - Rencana pembangunan Masjid Raya Sintang masih belum terealisasi. Pasalnya, panitia belum mendapatkan lahan yang strategis untuk membangun Masjid Raya tersebut.
Salah satu panitia pembangunan Masjid Raya, Ahmad Sutarmin menyampaikan, keinginan panitia untuk bisa menggunakan tanah TNI di Jalan PKP Mujahidin sebagai lokasi pembangunan Masjid Raya sudah tidak bisa diwujudkan. Namun demikian, panitia tetap akan melanjutkan rencana pembangunan Masjid Raya ini.
“Karena lokasi yang diinginkan panitia tidak bisa didapatkan, panitia berharap ada campur tangan Pemkab Sintang dalam menyediakan lahan bagi pembangunan Masjid Raya ini,†katanya.
Ia meminta paling tidak ada campur tangan Pemkab Sintang dalam mencari lahan strategis untuk lokasi pembangunan Masjid Raya karena pembangunan Masjid Raya ini juga merupakan simbol hasil pembangunan daerah. “Karenanya, panitia berharap besar pada Pemkab Sintang untuk bisa membantu mencarikan solusi dalam persoalan tidak adanya lahan bagi pembangunan Masjid Raya,†ujarnya.
Dia menegaskan bicara soal pembangunan Masjid Raya maka ini juga untuk kepentingan Provinsi Kapuas Raya. Untuk itu, panitia sangat berharap Pemkab Sintang bisa membantu memikirkan solusi dari persoalan yang dihadapi panitia.
Apalagi, lanjut Sutarmin, pembangunan Masjid Raya tidak hanya soal kepentingan spiritual keagamaan bagi umat Islam saja. Tapi pembangunan rumah ibadah ini merupakan bagian dari pembinaan umat beragama yang harus dilakukan pemerintah daerah.
Sutarmin menilai meski pembangunan rumah ibadah harus dimulai secara mandiri dari umat beragama. Namun segala kekurangan yang ada, sangatlah wajar jika panitia pembangunan Masjid Raya juga meminta bantuan pada pemerintah daerah untuk memberikan dukungan pendanaan bagi pembangunan Masjid Raya tersebut.
“Bantuan yang diberikan merupakan wujud perhatian pemerintah daerah terhadap persoalan keagamaan,†ujarnya.
Dia menyampaikan saat ini panitia pembangunan Masjid Raya masih terus berusaha mencari lahan yang strategi untuk membangun Masjid Raya.
Sutarmin berharap tahun ini panitia bisa mendapatkan lahan untuk membangun Masjid Raya tersebut. Paling tidak dibutuhkan minimal lahan seluas 1,5 hektar untuk Masjid Raya tersebut. Karena selain Masjid Raya, rencananya juga akan dibangun Islamic Center di area itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Salah satu panitia pembangunan Masjid Raya, Ahmad Sutarmin menyampaikan, keinginan panitia untuk bisa menggunakan tanah TNI di Jalan PKP Mujahidin sebagai lokasi pembangunan Masjid Raya sudah tidak bisa diwujudkan. Namun demikian, panitia tetap akan melanjutkan rencana pembangunan Masjid Raya ini.
“Karena lokasi yang diinginkan panitia tidak bisa didapatkan, panitia berharap ada campur tangan Pemkab Sintang dalam menyediakan lahan bagi pembangunan Masjid Raya ini,†katanya.
Ia meminta paling tidak ada campur tangan Pemkab Sintang dalam mencari lahan strategis untuk lokasi pembangunan Masjid Raya karena pembangunan Masjid Raya ini juga merupakan simbol hasil pembangunan daerah. “Karenanya, panitia berharap besar pada Pemkab Sintang untuk bisa membantu mencarikan solusi dalam persoalan tidak adanya lahan bagi pembangunan Masjid Raya,†ujarnya.
Dia menegaskan bicara soal pembangunan Masjid Raya maka ini juga untuk kepentingan Provinsi Kapuas Raya. Untuk itu, panitia sangat berharap Pemkab Sintang bisa membantu memikirkan solusi dari persoalan yang dihadapi panitia.
Apalagi, lanjut Sutarmin, pembangunan Masjid Raya tidak hanya soal kepentingan spiritual keagamaan bagi umat Islam saja. Tapi pembangunan rumah ibadah ini merupakan bagian dari pembinaan umat beragama yang harus dilakukan pemerintah daerah.
Sutarmin menilai meski pembangunan rumah ibadah harus dimulai secara mandiri dari umat beragama. Namun segala kekurangan yang ada, sangatlah wajar jika panitia pembangunan Masjid Raya juga meminta bantuan pada pemerintah daerah untuk memberikan dukungan pendanaan bagi pembangunan Masjid Raya tersebut.
“Bantuan yang diberikan merupakan wujud perhatian pemerintah daerah terhadap persoalan keagamaan,†ujarnya.
Dia menyampaikan saat ini panitia pembangunan Masjid Raya masih terus berusaha mencari lahan yang strategi untuk membangun Masjid Raya.
Sutarmin berharap tahun ini panitia bisa mendapatkan lahan untuk membangun Masjid Raya tersebut. Paling tidak dibutuhkan minimal lahan seluas 1,5 hektar untuk Masjid Raya tersebut. Karena selain Masjid Raya, rencananya juga akan dibangun Islamic Center di area itu.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014