Singkawang (Antara Kalbar) - SMAN 1 Kota Singkawang sejak tahun ajaran 2014/2015 sudah memulai program akselerasi untuk kategori SMA se-Kota Singkawang.

Sedikitnya, ada sebanyak 25 siswa yang mengikuti proses belajar mengajar pada program akselerasi di sekolahnya, yang saat ini baru memasuki semester satu.

Kepala Prodi Akselerasi SMA Negeri 1 Kota Singkawang, Agus Wahyudi mengatakan, program ini sudah berjalan selama empat bulan. Menurut dia, apabila program akselerasi kategori SMA ini sukses, maka program tersebut akan lanjut. Namun sebaliknya kalau tidak, maka selamanya akan kehilangan program ini di Singkawang.

Dia menjelaskan, dalam program akselerasi tersebut, guru harus bisa memilah mana materi yang esensial dan non esensial.

"Materi yang esensial harus diberikan dalam proses belajar mengajar berlangsung, namun untuk non esensial bisa diberikan diluar proses belajar mengajar di dalam kelas," kata dia.

Pada program akselerasi ini, kata Agus, masa belajar siswa program khusus ini bisa dua tahun.

"Pada program akselerasi ini ada beberapa model yakni percepatan proses belajar selama dua tahun, pengayaan atau gabungan," katanya.

Siswa yang mengikuti kegiatan akselerasi ini harus memiliki IQ 130 keatas. Namun berdasarkan dari hasil tes IQ kemarin, terdapat satu siswa saja yang memiliki 130 keatas (Superior/mendekati jenius), sedangkan sisanya tes IQnya dibawah 130 (rata-rata).

"Kita melihat prosesnya dulu, kalau memang selama proses belajar mengajar nanti ada siswa yang tidak mampu, maka akan diikutkan pada program reguler," ujarnya.

Pewarta: Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014