Pontianak (Antara Kalbar) - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat melakukan mutasi besar-besaran, yakni sebanyak 147 perwira pertama dan menengah yang dilakukan pergantian dalam rangka penyegaran, kata Direktur Binmas Polda Kalbar, Kombes (Pol) Suhadi SW.
"Sebanyak 147 perwira pertama dan menangah yang dimutasikan itu, mulai dari polisi berpangkat Ipda sampai AKBP, baik di tingkat Polsek maupun di Polres-polres, dengan jabatannya mulai dari Kapolres, Kabid, Kabag, Kapolsek serta Kanit," kata Suhadi SW di Pontianak, Jumat (4/10).
Pergantian anggota polisi itu sesuai surat keputusan Kapolda Kalbar No. KEP/522/IX/2014 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Kalbar.
Suhadi menjelaskan mutasi itu dilakukan dalam rangka penyegaran ditubuh organisasi Polri, mutasi mulai dari Kepala Biro SDM Polda Kalbar Kombes (Pol) Dwi Setiadi digantikan oleh Kombes (Pol) Baskoro.
"Pak Dwi Setiadi dapat tugas baru di Mabes Polri, sebagai Kabag Anev Divisi Humas. Sementara Kombes (Pol) Baskoro sebelumnya sebagai Kepala Biro SDM Polda Yogyakarta, beliau juga pernah lama bertugas di Kalbar, dulu dia berpangkat Ipda dan AKP, kemudian bertugas ke Yogyakarta dan kembali lagi ke Kalbar," ungkapnya.
Kemudian, mutasi juga terjadi pada Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar digantikan oleh AKBP Nowo Winarti, yang mulai aktif 9 Oktober. Serah terima jabatan Kabid Humas akan digelar, Namun khusus untuk AKBP Mukson Munandar, tidak mengikuti sertijab itu, karena dia telah menyerahkan jabatannya langsung kepada Wakapolda Kalbar Kombes (Pol) Joko Irwanto, mulai hari ini.
"Nanti pak wakapolda yang akan melantik Kabid Humas yang baru untuk menerima tugas dan jabatan itu," ujar Suhadi.
Sementara, jabatan Kapoles Melawi yang sebelumnya dijabat oleh AKBP Nowo Winarti, akan digantikan oleh anggota polisi yang sebelumnya duduk Lembaga Pendidikan Poliri (Lemdikpol) Mabes Polri. "Ada beberapa kapolsek juga yang perlu pergantian atau dilakukan penyegaran, agar dinamika operasional di wilayah polsek di jajaran Polda Kalbar dapat berjalan dengan maksimal," katanya.
Sementara itu, Kapolda Kalbar Brigjend Pol Arief Sulistianto membenarkan hal pergantian anggotanya itu. "Ini dalam mutasi rutin, evaluasi ada yang karena tidak mampu, ada promosi naik pangkat, ada demosi dan lain-lain," katanya.
Arief menjelaskan, telegram rahasia (TR) pergantian anggota polisi sebanyak itu sudah terbit sejak Rabu (1/10). "Sebentar akan ada lagi, mutasi rutin, karena kini kami sedang fokus evaluasi Polresta Pontianak selama bulan Oktober," ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar resmi menyerahkan tugas dan tanggung jawab kepada wakapolda Kalbar, Jumat (3/10).
"Rekan-rekan media yang saya hormati, mulai hari ini, saya resmi menyerahkan tugas dan tanggung jawab saya sebagai Kabid Humas Polda Kalbar kepada bapak Wakapolda Kalbar," katanya.
Mukson menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada media massa dan masyarakat atas dukungan serta kerja sama yang baik selama dia menjabat sebagai Kabid Humas Polda Kalbar. "Saya mohon maaf kalau ada kesalahan selama saya bertugas sebagai Kabid Humas," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Sebanyak 147 perwira pertama dan menangah yang dimutasikan itu, mulai dari polisi berpangkat Ipda sampai AKBP, baik di tingkat Polsek maupun di Polres-polres, dengan jabatannya mulai dari Kapolres, Kabid, Kabag, Kapolsek serta Kanit," kata Suhadi SW di Pontianak, Jumat (4/10).
Pergantian anggota polisi itu sesuai surat keputusan Kapolda Kalbar No. KEP/522/IX/2014 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Kalbar.
Suhadi menjelaskan mutasi itu dilakukan dalam rangka penyegaran ditubuh organisasi Polri, mutasi mulai dari Kepala Biro SDM Polda Kalbar Kombes (Pol) Dwi Setiadi digantikan oleh Kombes (Pol) Baskoro.
"Pak Dwi Setiadi dapat tugas baru di Mabes Polri, sebagai Kabag Anev Divisi Humas. Sementara Kombes (Pol) Baskoro sebelumnya sebagai Kepala Biro SDM Polda Yogyakarta, beliau juga pernah lama bertugas di Kalbar, dulu dia berpangkat Ipda dan AKP, kemudian bertugas ke Yogyakarta dan kembali lagi ke Kalbar," ungkapnya.
Kemudian, mutasi juga terjadi pada Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar digantikan oleh AKBP Nowo Winarti, yang mulai aktif 9 Oktober. Serah terima jabatan Kabid Humas akan digelar, Namun khusus untuk AKBP Mukson Munandar, tidak mengikuti sertijab itu, karena dia telah menyerahkan jabatannya langsung kepada Wakapolda Kalbar Kombes (Pol) Joko Irwanto, mulai hari ini.
"Nanti pak wakapolda yang akan melantik Kabid Humas yang baru untuk menerima tugas dan jabatan itu," ujar Suhadi.
Sementara, jabatan Kapoles Melawi yang sebelumnya dijabat oleh AKBP Nowo Winarti, akan digantikan oleh anggota polisi yang sebelumnya duduk Lembaga Pendidikan Poliri (Lemdikpol) Mabes Polri. "Ada beberapa kapolsek juga yang perlu pergantian atau dilakukan penyegaran, agar dinamika operasional di wilayah polsek di jajaran Polda Kalbar dapat berjalan dengan maksimal," katanya.
Sementara itu, Kapolda Kalbar Brigjend Pol Arief Sulistianto membenarkan hal pergantian anggotanya itu. "Ini dalam mutasi rutin, evaluasi ada yang karena tidak mampu, ada promosi naik pangkat, ada demosi dan lain-lain," katanya.
Arief menjelaskan, telegram rahasia (TR) pergantian anggota polisi sebanyak itu sudah terbit sejak Rabu (1/10). "Sebentar akan ada lagi, mutasi rutin, karena kini kami sedang fokus evaluasi Polresta Pontianak selama bulan Oktober," ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar resmi menyerahkan tugas dan tanggung jawab kepada wakapolda Kalbar, Jumat (3/10).
"Rekan-rekan media yang saya hormati, mulai hari ini, saya resmi menyerahkan tugas dan tanggung jawab saya sebagai Kabid Humas Polda Kalbar kepada bapak Wakapolda Kalbar," katanya.
Mukson menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada media massa dan masyarakat atas dukungan serta kerja sama yang baik selama dia menjabat sebagai Kabid Humas Polda Kalbar. "Saya mohon maaf kalau ada kesalahan selama saya bertugas sebagai Kabid Humas," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014