Sanggau (Antara Kalbar)- Desa Sungai Dangin, Kecamatan Noyan, mewakili Kabupaten Sanggau untuk lomba program peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Kalbar.
"Ditunjuknya Desa Sungai Dangin ini, melalui berbagai pertimbangan dan merupakan hasil pengamatan dan penilaian serta melalui hasil rapat tim. Makanya, dinilai layak mewakili Kabupaten Sanggau pada ajang lomba P2WKSS ini," kata Staf Ahli Bupati Sanggau, H Zawawi S Sos di Sungai Dangin, Sanggau.
Ia melanjutkan, pelaksanaan P2WKSS ini merupakan salah satu dari keseluruhan program peningkatan peranan wanita khususnya dalam pembangunan dan merupakan program terpadu peningkatan peranan perempuan.
"Pola dengan menggunakan pendekatan lintas sektor pembangunan secara terkoordinasi. Untuk meningkatkan kualitas keluarga, program ini diharapkan dapat mempercepat upaya peningkatan kualitas hidup perempuan melalui kegiatan penyuluhan," tutur dia.
Untuk itu, kata Zawawi, Pemkab Sanggau bersama masyarakat telah berupaya melakukan akselerasi program dengan memperbaiki dan memenuhi berbagai kekurangan yang melibatkan seluruh SKPD serta elemen masyarakat.
"Semoga dengan kesungguhan tekad dan kemauan masyarakat Desa Sungai Dangin ini, dalam meningkatkan kapasitas SDM yang ada di lingkungan mereka, menjadi penilaian positif," ujar Zawawi.
Menurut Zawawi, menjadi juara itu penting, namun bukan segalanya. "Yang terpenting, yakni implementasi atau kelanjutan dari kegiatan ini. Bagaimana peran aktif masyarakat, khususnya kaum perempuan dalam membangun desa, untuk tetap dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang," tegas dia.
Hadir dalam kesempatan itu, tim penilai dari Pemprov Kalbar diketuai Mustaruddin bersama empat belas juri lainnya, para Kepala SKPD Pemkab Sanggau, Wakil Ketua TP PKK NyYohana Kusbariah Ontot.
Sementara, ketua tim penilai Drs Mustaruddin menuturkan, penilaian Program P2WK KSS itu mencakup penilaian 10 pogram pokok PKK, Posyandu dan kebun olektif PKK, tanaman obat keluarga (Toga).
"Jadi secara keseluruhan kriteria penilaian, bagaimanan peran aktif kaum perempuan yang ada di desa ini. Selain itu, untuk kriteria lain yakni bagaimana dukungan masyarakat perangkat desa serta dukungan seluruh SKPD," jelas dia.
Ditambahkan, pemenang dari lomba ini akan memperebutkan piala Gubernur Kalbar dan uang pembinaan sebesar Rp100 juta Rupiah.
Kesempatan itu dilaksanakan pula penyerahan bingkisan kepada lanjut usia, ibu hamil dan anak sekolah oleh TP PKK Kabupaten Sanggau. Dan dilaksanakan pula pembagian hadiah kepada pemenang lomba dasa wisma dan pameran kerajinan usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Ditunjuknya Desa Sungai Dangin ini, melalui berbagai pertimbangan dan merupakan hasil pengamatan dan penilaian serta melalui hasil rapat tim. Makanya, dinilai layak mewakili Kabupaten Sanggau pada ajang lomba P2WKSS ini," kata Staf Ahli Bupati Sanggau, H Zawawi S Sos di Sungai Dangin, Sanggau.
Ia melanjutkan, pelaksanaan P2WKSS ini merupakan salah satu dari keseluruhan program peningkatan peranan wanita khususnya dalam pembangunan dan merupakan program terpadu peningkatan peranan perempuan.
"Pola dengan menggunakan pendekatan lintas sektor pembangunan secara terkoordinasi. Untuk meningkatkan kualitas keluarga, program ini diharapkan dapat mempercepat upaya peningkatan kualitas hidup perempuan melalui kegiatan penyuluhan," tutur dia.
Untuk itu, kata Zawawi, Pemkab Sanggau bersama masyarakat telah berupaya melakukan akselerasi program dengan memperbaiki dan memenuhi berbagai kekurangan yang melibatkan seluruh SKPD serta elemen masyarakat.
"Semoga dengan kesungguhan tekad dan kemauan masyarakat Desa Sungai Dangin ini, dalam meningkatkan kapasitas SDM yang ada di lingkungan mereka, menjadi penilaian positif," ujar Zawawi.
Menurut Zawawi, menjadi juara itu penting, namun bukan segalanya. "Yang terpenting, yakni implementasi atau kelanjutan dari kegiatan ini. Bagaimana peran aktif masyarakat, khususnya kaum perempuan dalam membangun desa, untuk tetap dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang," tegas dia.
Hadir dalam kesempatan itu, tim penilai dari Pemprov Kalbar diketuai Mustaruddin bersama empat belas juri lainnya, para Kepala SKPD Pemkab Sanggau, Wakil Ketua TP PKK NyYohana Kusbariah Ontot.
Sementara, ketua tim penilai Drs Mustaruddin menuturkan, penilaian Program P2WK KSS itu mencakup penilaian 10 pogram pokok PKK, Posyandu dan kebun olektif PKK, tanaman obat keluarga (Toga).
"Jadi secara keseluruhan kriteria penilaian, bagaimanan peran aktif kaum perempuan yang ada di desa ini. Selain itu, untuk kriteria lain yakni bagaimana dukungan masyarakat perangkat desa serta dukungan seluruh SKPD," jelas dia.
Ditambahkan, pemenang dari lomba ini akan memperebutkan piala Gubernur Kalbar dan uang pembinaan sebesar Rp100 juta Rupiah.
Kesempatan itu dilaksanakan pula penyerahan bingkisan kepada lanjut usia, ibu hamil dan anak sekolah oleh TP PKK Kabupaten Sanggau. Dan dilaksanakan pula pembagian hadiah kepada pemenang lomba dasa wisma dan pameran kerajinan usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K).
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014