Sungai Raya (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus mempermudah proses perizinan bagi para investor dan pelaku usaha di kabupaten itu, untuk mempersiapkan diri menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

"Sejak beberapa tahun lalu Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah berupaya melakukan beberapa terobosan untuk mempercepat pembangunan segala sektor, agar lebih siap menghadapi MEA tahun 2015. Salah satu terobosan yang kami lakukan untuk mempercepat lajunya pembangunan seperti memberikan kemudahan layanan perijinan bagi investor untuk berinvestasi," kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial Setda Kabupaten Kubu Raya, Odang Prasetyo di Sungai Raya, Rabu.

Hasilnya, lanjut Odang, belum lama Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mendapatkan penghargaan Investment Award dan hingga sekarang cukup banyak investor berbagai bidang yang telah berinvestasi di Kubu Raya.

Menurut Odang, upaya memberikan kemudahan layanan perizinan bagi investor yang ingin berinvestasi merupakan salah satu hal penting untuk mengundang lebih banyak investor asing berinvestasi di Kubu Raya.

Jika investor banyak berinvestasi di Kubu Raya, tambahnya, maka akan memberikan konstribusi bagi penyerapan lebih banyak tenaga kerja, sehingga pihaknya terus berusaha memberikan kemudahan pelayanan dan perizinan bagi investor tanpa mengenyampingkan kontribusi untuk membangun daerah.

Odang juga mengatakan, mengatakan selain pelayanan dan kemudahan perijinan, hal utama lain yang diperlukan untuk mengundang lebih banyak investor berinvestasi yakni menjaga stabilitas suasana kondusif di daerah.

Dia juga menyinggung soal perlunya peningkatan kualitas bagi pelaku usaha lokal terutama pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kubu Raya.

"Tumbuh dan berkembangnya sektor UMKM ini, juga menjadi salah satu penopang lajunya pembangunan di daerah, karena meskipun skalanya kecil menengah, namun UMKM telah terbukti banyak menyerap tenaga kerja lokal dan berpotensi besar meningkatkan pendapatan masyarakat," katanya.

Kendati menginginkan adanya peningkatan ketrampilan pelaku UMKM, namun Odang tidak memungkiri jika hingga sekarang, masih cukup banyak hal yang perlu dibenahi dari sektor UMKM seperti dalam hal proses pembuatan produk, pengemasan hingga pemasaran produk.

"Untuk meningkatkan kualitas termasuk skill para pelaku UMKM lokal tersebut, kami terus berkoordinasi secara intensif dengan dinas terkait agar lebih ekstra memberikan edukasi dan pelatihan bagi pelaku UMKM," katanya.

Dengan adanya peningkatakan kapasitas pelaku UMKM, pihaknya berharap, kedapan para pelaku usaha lokal bisa maksimal bersaing dengan pelaku usaha asing.

Agar target dan sasaran pembangunan bisa terealisasi maksimal, sejak beberapa waktu lalu, kata Odang setiap SKPD di Kubu Raya telah diminta untuk mempresentasikan berbagai program kerja prioritas untuk membangun Kubu Raya.

"Dengan mengetahui skala prioritas masing-masing SKPD kita bisa mengambil langkah konkrit untuk mempercepat pembangunan yang telah direncanakan," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014