Jakarta (Antara Kalbar) - Sebanyak 19 wilayah di Indonesia berpotensi dilanda hujan lebat pada 13-15 November 2014, kata Kepala Sub Bidang Informasi Meteorologi Publik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hari Tirto di Jakarta, Kamis.

"Dalam tiga hari ini hujan lebat diperkirakan terjadi di Aceh, Sumatra Utara, Riau, Sumatra Barat, Kepulauan Riau, Bengkulu, Lampung bagian barat, Banten, Jawa Barat bagian barat dan utara, Kalimantan Barat bagian utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat bagian utara, Papua bagian utara dan tengah," tambahnya,
   
Dia mengatakan sirkulasi di Samudera Hindia sebelah barat Aceh serta di Laut China Selatan membentuk pumpunan angin di sepanjang Pesisir Barat Sumatera bagian utara serta memanjang dari Selat Malaka, Kalimantan Barat bagian utara dan Perairan Utara Sulawesi hingga utara Papua.

Perlambatan kecepatan angin terjadi di Sumatera bagian Selatan, Kalimantan bagian Selatan, Sulawesi bagian Tengah dan Papua. Sedangkan kelembaban udara yang cukup tinggi terjadi di sebagian wilayah Sumatera bagian utara dan tengah, Kalimantan bagian utara, Jawa bagian barat, Sulawesi bagian utara dan tengah, Maluku Utara, Papua Barat bagian utara dan Papua bagian utara dan tengah.

"Kondisi tersebut mendukung pertumbuhan awan-awan hujan hampir di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya
   
Hari mengatakan beberapa wilayah lainnya mengalami hujan ringan dan tidak merata, seperti beberapa kawasan di DKI Jakarta. Hujan justru merata di bagian selatan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

"Hujan lebat diperkirakan terjadi pekan depan di Jakarta," katanya.

Berdasarkan pantauan BMKG, mulai hari ini hingga 15 November 2014 tidak terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang.

"Namun masyarakat tetap harus waspada pada saat hujan lebat, karena perubahan cuaca dapat menimbulkan hujan yang disertai petir dan angin kencang," katanya.

(SDP-87/T. Susilo)

Pewarta: Nikolas Panama

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014