Jakarta (Antara Kalbar) - Perempuan berperan penting dalam mengatur keuangan keluarga dan terlibat dalam pengambilan keputusan jangka pendek tentang keuangan keluarga.
Namun tingkat kesadaran dan kemampuan masyarakat Indonesia, termasuk para perempuan, dalam mengelola keuangan masih tergolong rendah menurut survei literasi keuangan Otoritas Jasa Keuangan tahun 2013.
"Literasi keuangan di Indonesia masih sangat rendah yaitu lima persen, tanpa mengetahui bagaimana cara mengelola keuangan yang dasar sulit untuk mengubah perilaku masyarakat Indonesia untuk merencanakan keuangannya," kata Deviana, kepala humas perusahaan finansial Prudential.
Pelatih program finansia Prudential, Yani Handayani, berbagi kiat dasar mengelola keunagan keluarga dengan para perempuan.
Berikut 10 langkah yang dia sarankan dalam mengelola keuangan rumah tangga:
- Membuat perencanaan pengeluaran berdasarkan kebutuhan bukan keinginan
- Memisahkan pendapatan yang harus digunakan dan disimpan
- Segera membayar utang atau cicilan
- Mengubah kebiasaan untuk menyisihkan pendapatan terlebih dahulu
- Menabung minimal 10 persen dari pendapatan
- Menyisihkan pendapatan untuk kebutuhan darurat
- Selalu mencatat dan memantau pendapatan serta pengeluaran rutin setiap hari
- Mengenali produk asuransi dan simpanan yang sesuai dengan tujuan
- Jika terima uang kaget, seperti warisan atau hadiah, mengalokasikannya untuk simpanan, modal usaha atau membeli asuransi
- Disiplin mengontrol pengeluaran
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014