Sukadana (Antara Kalbar) - Sebanyak 7.233 rumah tangga sasaran (RTS) pada tahap pertama menerima dana kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berupa simpanan keluarga sejahtera atau SKS dibagikan di Kayong Utara, Selasa (25/11).
    Kepala Kantor Pos Ketapang yang membawahi kantor pos di Kayong Utara, Rizal mengatakan, pada tahap pertama mulai 25 November - 12 Desember 2014 pembagian dana simpanan keluarga sejahtera sebanyak 7.233 rumah tangga sasaran melalui kantor pos se- Kabupaten Kayong Utara dan komunitas yang berdekatan dengan penerima.
    Ia melanjutkan, para rumah tangga sasaran tersebut tersebar di lima  kecamatan se- Kayong Utara.
    Yakni di Kecamatan Sukadana sebanyak 1.174 penerima, Kecamatan Simpang Hilir 1.821 penerima, Kecamatan Teluk Batang sebanyak 1.555 penerima, Kecamatan Seponti sebanyak 891 penerima dan Kecamatan Pulau Maya dan Kepulauan Karimata sebanyak 1.792 penerima.
    "Penerima simpanan keluarga sejahtera pada tahap pertamna dibagikan pada medio 25 november hingga 12 Desember," kata Rizal disela kegiatan pembagian dana di Sukadana.
    Besaran dana simpanan yang diterima oleh kepala keluarga perbulan hanya Rp200 ribu dan pada tahap pertama ini dibagikan untuk dua bulan yakni November dan Desember.
    Dikatakan Rizal, pada pembagian dana tahun ini masyarakat penerima simpanan berdasarkan data masyarakat pemegang Kartu Perlindungan Sosial (KPS) tahun 2013.
    Pembagian tahun ini pun tidak sama seperti tahun lalu, dimana masyarakat tidak mutlak harus mengambil dana yang dibagikan karena dana akan tersimpan secara otomatis di rekening masyarakat.
    Panjangnya masa pembangian yang diberikan kepada masyarakat, menurut Rizal, mempermudah baik petugas maupun masyarakat untuk mengambil uang tersebut sehingga tidak terpaku kepada waktu antara 25 November hingga 12 Desember.
    "Karena masyarakat dapat mengambil pada waktu tertentu hanya dengan membawa kartu perlindungan sosial beserta kartu identitas diri atau KTP," kata dia.

Pewarta: Doel Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014