Sanggau (Antara Kalbar) - Hingga akhir batas waktu penyaluran bantuan program simpanan keluarga sejahtera (PSKS) hingga Selasa (25/11), belum sampai setengah dari warga yang termasuk dalam rumah tangga sasaran (RTS) di Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, telah mengambil bantuan tersebut.
    Menurut Petugas Kantor Pos Sanggau, Fahruzi kondisi itu dipicu karena berbagai hal diantaranya karena para warga RTS ini berada di jauh di pelosok.
    Selain itu, ditambah lagi sekarang ini musim hujan, mengakibatkan jalan rusak dan menghambat akses transportasi warga.
    "Informasi yang kita dapat, karena jauhnya jarak dan apalagi waktu hujan, otomatis jalan rusak sehingga mereka susah untuk datang ke Sanggau," ujar dia.
    Kendati demikian, kata Fahruzi, loket pelayanan bagi masyarakat RTS penerima bantuan pemerintah pusat itu, akan diperpanjang.
    "Ada kemungkinan diperpanjang lah. Apalagi ini belum setengah warga yang mengambil," kata Fahruzi.
    Di Kecamatan Kapuas terdapat 1.290 RTS sebagai penerima bantuan tersebut. Kecamatan Kapuas ini meliputi 20 desa dan 6 kelurahan. Hanya saja, terdapat satu desa dan dua kelurahan yang tidak mendapatkan bantuan ini yakni Desa Botuh Lintang dan Kelurahan Ilir Kota serta Tanjung Sekayam.
    Namun tidak diketahui kenapa di wilayah itu tidak tercatat adanya RTS. "Sesuai data kita hanya melayani yang berada di desa-desa dan kelurahan yang tertera saja," jelas dia.
    Kantor Pos dan Giro Sanggau ini mulai membuka pelayanan untuk pengambil bantuan tersebut sejak beberapa hari lalu. Bahkan, pada Sabtu pekan lalu, telah dilaksanakan uji coba pembukaan loket.
    Kendati pun baru efektif dilaksanakan pada Senin (23/11) nya. Namun tetap saja masih sepi para warga yang akan mengambil bantuan tersebut.
    "Sabtu itu kita uji coba, walaupun Senin baru efektif dilaksanakan pelayanan ini," jelas dia.
    Fahruzi mengimbau, agar para penerima bantuan PSKS silakan datang ke Kantor Pos dan Giro Sanggau dengan cara membawa KPS, sudah ada di masing-masing penerima bantuan tersebut dan dilampiri foto kopi kartu identitas yang masih berlaku.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014