Sintang (Antara Kalbar) - Jalan Pertamina yang merupakan satu-satunya jalan masuk menuju Kampus STKIP Persada Khatulistiwa Sintang sudah sejak lama dalam kondisi rusak parah. Jalan yang selalu ramai dilewati mahasiswa STKIP dan masyarakat setempat itu tidak pernah mendapat perhatian dari Pemkab Sintang.

Kondisi ini mengundang keprihatinan kampus STKIP Persada Khatuliswa Sintang. Salah satu perguruan tinggi terbesar di timur Kalbar inipun mengerahkan ratusan mahasiswanya untuk memperbaiki Jalan Pertamina secara swadaya.

Pembantu Ketua I Bidang Akademik STKIP Persada Khatuliswa Sintang, Didin, saat ikut memperbaiki jalan bersama para mahasiswa menyampaikan perbaikan Jalan Pertamina ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian masyarakat Kampus STKIP Persada Khatulistiwa. Sebab jalan yang menjadi akses masuk ke kampus tersebut selama ini tidak pernah diperhatikan. “Padahal Jalan Pertamina ini merupakan tanggung jawab Pemkab Sintang,” ujarnya.

Ia menyampaikan perbaikan Jalan Pertamina ini dilakukan oleh sekitar 300 mahasiswa dari semester 1, semester 3 dan semester 5. Perbaikan jalan ini dilaksanakan selama tiga hari dari hari Kamis dan Sabtu kemarin. Dikatakannya, dana untuk perbaikan jalan tersebut dilaksanakan secara swadaya antara mahasiswa dengan pihak kampus.
“Perbaikan yang kami lakukan seperti menimbun lubang-lubang jalan dengan semen dan membersihkan parit jalan,” katanya.

Didin pun berharap dengan perbaikan jalan ini, akses masuk ke Kampus STKIP Persada Khatulistiwa pun menjadi lancar. Tidak hanya itu, pihaknya pun berharap Pemkab Sintang dapat memberikan perhatian terhadap kondisi jalan ini. “Kami sangat berharap Jalan Pertamina ini segera diperbaiki oleh Pemkab Sintang,” harapnya.

Harapan yang sama juga disampaikan Ketua Badan Pendidikan Karya Bangsa Sintang, YAT Lukman Riberu. Dia berharap Jalan Pertamina dapat menjadi prioritas Dinas PU Kabupaten Sintang di tahun 2015 mendatang.

Ia mengatakan perbaikan Jalan Pertamina oleh Pemkab Sintang sangat dinantikan sebagai kado istimewa bagi STKIP Persada Khatulistiwa dari Bupati Sintang, Milton Crosby di akhir jabatannya. Lukman menyarankan selain perbaikan jalan, ruas Jalan Pertamina inipun sebaiknya diperlebar karena jalan ini selalu dilalui oleh kendaraan roda empat.

“Jalan Pertamina ini sangat kecil sehingga jika ada kendaraan roda empat yang berlawanan arah bertemu maka kendaraan tersebut akan sulit untuk melintas,” katanya.

Pewarta: Faiz

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014