Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak saat ini sedang melengkapi sarana dan prasarana di Bundaran Tugu Digulis Universitas Tanjungpura Pontianak, salah satunya dengan jalur lari, kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji.
"Dalam waktu dekat kami akan meresmikan fasilitas pendukung, yakni jalur lari di kawasan Bundaran Tugu Digulis Untan Pontianak yang saat ini tahap penyelesaian," kata Sutarmidji di Pontianak, Senin.
Ia berharap dengan adanya fasilitas itu, maka masyarakat Pontianak akan memiliki kawasan jalur lari yang aman, sehat dan asri.
"Karena lokasi jalur lari tersebut berada di hutan taman milik Untan Pontianak kerja sama dengan Pemkot," ujarnya.
Saat ini, Pemkot Pontianak sudah membangun fasilitas air mancur di Bundaran Tugu Digulis Universitas Tanjungpura Pontianak, dengan jumlah titik pemancar air mancur sebanyak 282 titik dan dilengkapi lampu sorot beraneka warna sehingga menarik apabila di malam hari.
Kolam air mancur tersebut di tengahnya terdapat tugu bambu runcing, kemudian dikelilingi air mancur berbagai bentuk dan variasi menyesuaikan dengan bambu runcing tersebut, serta ditambah lampu sorot dari bawah yang warnanya bisa berubah-ubah sehingga warna air mancurnya juga seperti berubah-ubah.
"Kami juga akan memperluas plaza yang ada disekitar itu, billboard-billboard akan kami tata ulang letaknya, dan ukurannya juga harus sama. Mereka para pengusaha atau pemilik billboard diminta untuk merawat taman yang ada di sekitarnya," ujarnya.
Waktu operasional air mancur itu setiap hari selama delapan hingga sepuluh jam. Kolam air mancur Bundaran Tugu Digulis Untan berdiameter 50 meter, yang dilengkapi sebanyak 282 titik pemancar air, yang terdiri dari semprotan lurus sebanyak 180 titik, sebanyak tiga titik semprotan bentuk kepiting, cerdar semprot enam titik, dan semprotan kabut sebanyak 90 titik, serta dilengkapi satu unit ruang filter, dan satu unit rumah kontrol.
(U.A057/B/E001/E001) 15-12-2014 14:13:28
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Dalam waktu dekat kami akan meresmikan fasilitas pendukung, yakni jalur lari di kawasan Bundaran Tugu Digulis Untan Pontianak yang saat ini tahap penyelesaian," kata Sutarmidji di Pontianak, Senin.
Ia berharap dengan adanya fasilitas itu, maka masyarakat Pontianak akan memiliki kawasan jalur lari yang aman, sehat dan asri.
"Karena lokasi jalur lari tersebut berada di hutan taman milik Untan Pontianak kerja sama dengan Pemkot," ujarnya.
Saat ini, Pemkot Pontianak sudah membangun fasilitas air mancur di Bundaran Tugu Digulis Universitas Tanjungpura Pontianak, dengan jumlah titik pemancar air mancur sebanyak 282 titik dan dilengkapi lampu sorot beraneka warna sehingga menarik apabila di malam hari.
Kolam air mancur tersebut di tengahnya terdapat tugu bambu runcing, kemudian dikelilingi air mancur berbagai bentuk dan variasi menyesuaikan dengan bambu runcing tersebut, serta ditambah lampu sorot dari bawah yang warnanya bisa berubah-ubah sehingga warna air mancurnya juga seperti berubah-ubah.
"Kami juga akan memperluas plaza yang ada disekitar itu, billboard-billboard akan kami tata ulang letaknya, dan ukurannya juga harus sama. Mereka para pengusaha atau pemilik billboard diminta untuk merawat taman yang ada di sekitarnya," ujarnya.
Waktu operasional air mancur itu setiap hari selama delapan hingga sepuluh jam. Kolam air mancur Bundaran Tugu Digulis Untan berdiameter 50 meter, yang dilengkapi sebanyak 282 titik pemancar air, yang terdiri dari semprotan lurus sebanyak 180 titik, sebanyak tiga titik semprotan bentuk kepiting, cerdar semprot enam titik, dan semprotan kabut sebanyak 90 titik, serta dilengkapi satu unit ruang filter, dan satu unit rumah kontrol.
(U.A057/B/E001/E001) 15-12-2014 14:13:28
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014