Singkawang (Antara Kalbar) - Salah satu aparatur di Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Singkawang, Karyadi, menerima penghargaan Anugerah Satya Kebaktian Sosial dari Presiden RI yang disampaikan oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang juga sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI).
Penghargaan Satya Lancana Kebaktian Sosial tahun 2004 yang diberikan oleh Presiden RI kepada donatur terpilih di PMI Provinsi yang sudah mendonorkan darahnya lebih dari 100 kali.
Karyadi saat dihubungi mengaku bersyukur atas penghargaan yang diterimanya itu, karena penghargaan tersebut juga disertai hadiah yang diberikan presiden antara lain umroh gratis.
Penerima anugerah sebanyak 826 orang donatur se-lndonesia dipanggil presiden, dan diberi hadiah berupa cincin emas dan pin emas. Namun yang diberikan hadiah tambahan berupa umroh gratis hanya 14 orang, salah satunya Karyadi.
"Alhamdulillah.... tidak menyangka Allah begitu cepat mengabulkan doa kami untuk kembali ke tanah suci. Selama puluhan tahun saya melakukan donor darah tidak ada harapan karena hadiah, niat saya hanya ingin berbuat yang terbaik untuk sesama, sesuai kemampuan yang ada. Ternyata Allah memberikan hadiah tambahan berupa umroh gratis. Subhanallah.... saya benar-benar terharu, semoga Allah meridhoiNya aamiin" ungkap Karyadi.
Lebih lanjut Karyadi menyampaikan bahwa dia melakukan donor darah sejak tahun 2008 secara rutin.
"Pertama kali donor karena hati saya tergerak dan sedih, melihat orang miskin di sekitar keluarganya sakit serta perlu darah. Jaman dulu kesadaran orang donor masih rendah, darah harus beli dan dengan membeli tidak menjamin langsung tersedia darah. Jadi saya putuskan untuk donor darah secara rutin, agar bisa menolong sesama yang membutuhkan. Saya sangat yakin Allah akan menganugerahkan kesehatan bagi donatur, dan alhamdulillah dengan donor darah yang sudah 106 kali saya lakukan, saya dalam keadaan sehat" kata Karyadi.
Karyadi berharap dengan anugerah tersebut bisa memotivasi anak-anaknya untuk bisa berbuat yang lebih baik lagi pada sesama, khususnya pada masyarakat yang kurang mampu.
"Donor darah niatnya adalah menolong sesama karena Allah, dan hal ini bisa mudah-mudahan dijadikan tauladan bagi anak-anak saya khususnya. Saya menginginkan semua anak-anak peka terhadap penderitaan masyatakat yang kurang mampu, sejak kecil kami doktrin agar diupayakan tangan selalu diatas bukan sebaliknya, dan dengan penghargaan ini mudah-mudahan bisa lebih memacu anak anak untuk meniru lamgkah dan mewujudkan harapan orang tuanya," harap Karyadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Penghargaan Satya Lancana Kebaktian Sosial tahun 2004 yang diberikan oleh Presiden RI kepada donatur terpilih di PMI Provinsi yang sudah mendonorkan darahnya lebih dari 100 kali.
Karyadi saat dihubungi mengaku bersyukur atas penghargaan yang diterimanya itu, karena penghargaan tersebut juga disertai hadiah yang diberikan presiden antara lain umroh gratis.
Penerima anugerah sebanyak 826 orang donatur se-lndonesia dipanggil presiden, dan diberi hadiah berupa cincin emas dan pin emas. Namun yang diberikan hadiah tambahan berupa umroh gratis hanya 14 orang, salah satunya Karyadi.
"Alhamdulillah.... tidak menyangka Allah begitu cepat mengabulkan doa kami untuk kembali ke tanah suci. Selama puluhan tahun saya melakukan donor darah tidak ada harapan karena hadiah, niat saya hanya ingin berbuat yang terbaik untuk sesama, sesuai kemampuan yang ada. Ternyata Allah memberikan hadiah tambahan berupa umroh gratis. Subhanallah.... saya benar-benar terharu, semoga Allah meridhoiNya aamiin" ungkap Karyadi.
Lebih lanjut Karyadi menyampaikan bahwa dia melakukan donor darah sejak tahun 2008 secara rutin.
"Pertama kali donor karena hati saya tergerak dan sedih, melihat orang miskin di sekitar keluarganya sakit serta perlu darah. Jaman dulu kesadaran orang donor masih rendah, darah harus beli dan dengan membeli tidak menjamin langsung tersedia darah. Jadi saya putuskan untuk donor darah secara rutin, agar bisa menolong sesama yang membutuhkan. Saya sangat yakin Allah akan menganugerahkan kesehatan bagi donatur, dan alhamdulillah dengan donor darah yang sudah 106 kali saya lakukan, saya dalam keadaan sehat" kata Karyadi.
Karyadi berharap dengan anugerah tersebut bisa memotivasi anak-anaknya untuk bisa berbuat yang lebih baik lagi pada sesama, khususnya pada masyarakat yang kurang mampu.
"Donor darah niatnya adalah menolong sesama karena Allah, dan hal ini bisa mudah-mudahan dijadikan tauladan bagi anak-anak saya khususnya. Saya menginginkan semua anak-anak peka terhadap penderitaan masyatakat yang kurang mampu, sejak kecil kami doktrin agar diupayakan tangan selalu diatas bukan sebaliknya, dan dengan penghargaan ini mudah-mudahan bisa lebih memacu anak anak untuk meniru lamgkah dan mewujudkan harapan orang tuanya," harap Karyadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014