Singkawang (Antara Kalbar) - Sedikitnya belasan rumah kayu di tepian Sungai Singkawang, Minggu siang, ludes terbakar serta menimbulkan kerugian ratusan juta rupiah.
Selain rumah, ikut terbakar dua unit sepeda motor yang terdapat di salah satu rumah tersebut.
Reni, salah seorang warga yang tinggal di bantaran sungai mengatakan, saat melihat kobaran api di belakang rumahnya, dia langsung berlari untuk mendekati pusat api.
"Saya kan tinggal di belakang. Begitu melihat ada api, saya langsung ke sini sekalian bantu-bantu angkut barang. Karena tadi apinya cukup besar," kata dia.
Dia mengatakan, saat terjadi kebakaran angin memang cukup kencang yang disertai dengan hujan deras. Di saat bersamaan, api semakin membesar dan merembet ke rumah-rumah lain yang jaraknya berdempetan.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini, belum diketahui secara pasti, berapa jumlah rumah yang menjadi korban dari amukan si jago merah tersebut. Diperkirakan api menghanguskan sebanyak 15 hingga 20 rumah.
"Rumah di sini jaraknya berdempetan. Ada yang dua lantai, tapi yang paling banyak satu lantai. Mungkin yang terbakar itu ada sekitar 15 rumah," kata Reni.
Sementara korban lain, Farida  mengatakan, begitu melihat api dirinya langsung keluar rumah. Hanya beberapa pakaian saja yang bisa diselamatkan.
Dikatakan dia, tak ada satupun barang yang bisa di selamatkan, termasuklah rumahnya.
"Ini tadi motor tamu, gak tahu kok bisa juga ikut dimakan api," cetus warga lainnya di TKP.
****




Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014