Singkawang (Antara Kalbar) - Dua pemuda pengendara motor sempat dihadiahi bogem mentah oleh warga karena hendak kabur setelah menyenggol seorang ibu rumah tangga yang sedang menggendong balitanyadi persimpangan di Jalan Niaga, Singkawang, Senin.
"Dia mau kabur, usai menyenggol saya," kata Eka, ibu tersebut.
Dikatakan Eka, saat itu dirinya mau menjemput rekannya yang berada di Terminal Pontianak.
"Saya bersama anak saya dari Condong. Namun ketika sampai di persimpangan Jalan Niaga, tiba-tiba datang sebuah motor dari arah yang sama hendak berbelok ke Jalan Saman bujang. Tepat di persimpangan, kendaraan saya langsung di potong oleh pengendara tersebut. Sehingga saya dan anak saya ikut terlempar," ujar Eka seraya menahan sakit.
Akibat kejadian itu, Eka mengalami luka lecet di bagian kaki kiri dan tangannya. Sedangkan anaknya yang masih balita, mengalami luka di bagian kaki.
Seorang saksi yang melihat kejadian itu mengatakan, dua pemuda itu memang berusaha mau kabur dari kejaran polisi. Lalu menyenggol ibu dan anak tersebut. "Dia memang laju. Kelihatannya dia sedang dikejar oleh polisi. Kita tidak tahu apa sebabnya. Yang bikin kesal lagi. Pelaku ini mau kabur usai menyenggol ibu tersebut. Beruntung ada anggota Lantas datang dan langsung mengamankannya. Kalau tidak, mungkin pelaku sudah bonyok dihajar warga," ujar dia.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kedua pemuda tersebut mau ditilang polisi lantaran tidak menggunakan helm standar SNI. Saat kabur itulah, kedua pemuda ini menyenggol pengendara lainnya.
Akibat peristiwa itu, dua hingga tiga pukulan pun sempat melayang dari tangan warga yang merasa kesal dengan ulah kedua pemuda tersebut. Beruntung anggota Sat Lantas segera datang dan langsung mengamankan kedua pelaku untuk di bawa ke Pos Lantas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Dia mau kabur, usai menyenggol saya," kata Eka, ibu tersebut.
Dikatakan Eka, saat itu dirinya mau menjemput rekannya yang berada di Terminal Pontianak.
"Saya bersama anak saya dari Condong. Namun ketika sampai di persimpangan Jalan Niaga, tiba-tiba datang sebuah motor dari arah yang sama hendak berbelok ke Jalan Saman bujang. Tepat di persimpangan, kendaraan saya langsung di potong oleh pengendara tersebut. Sehingga saya dan anak saya ikut terlempar," ujar Eka seraya menahan sakit.
Akibat kejadian itu, Eka mengalami luka lecet di bagian kaki kiri dan tangannya. Sedangkan anaknya yang masih balita, mengalami luka di bagian kaki.
Seorang saksi yang melihat kejadian itu mengatakan, dua pemuda itu memang berusaha mau kabur dari kejaran polisi. Lalu menyenggol ibu dan anak tersebut. "Dia memang laju. Kelihatannya dia sedang dikejar oleh polisi. Kita tidak tahu apa sebabnya. Yang bikin kesal lagi. Pelaku ini mau kabur usai menyenggol ibu tersebut. Beruntung ada anggota Lantas datang dan langsung mengamankannya. Kalau tidak, mungkin pelaku sudah bonyok dihajar warga," ujar dia.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kedua pemuda tersebut mau ditilang polisi lantaran tidak menggunakan helm standar SNI. Saat kabur itulah, kedua pemuda ini menyenggol pengendara lainnya.
Akibat peristiwa itu, dua hingga tiga pukulan pun sempat melayang dari tangan warga yang merasa kesal dengan ulah kedua pemuda tersebut. Beruntung anggota Sat Lantas segera datang dan langsung mengamankan kedua pelaku untuk di bawa ke Pos Lantas.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014