Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Mempawah akan mengupayakan pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di Kuala Mempawah mulai tahun 2015 menjadi salah satu pelabuhan perikanan yang memiliki fasilitas lengkap dan maju di Kalimantan Barat.
Menurut Wakil Bupati Mempawah Gusti Ramlana di Mempawah, Selasa, diharapkan PPI Kuala Mempawah nantinya menjadi pusat pertumbuhan baru yang menjanjikan bagi perkembangan kabupaten tersebut.
Ia mengatakan, penyempurnaan PPI Kuala Mempawah adalah salah satu bentuk pembangunan bidang kelautan dan perikanan yang menjadi prioritas pemerintah daerah.
Untuk mendukung kawasan pelabuhan yang maju, ujar dia, saat ini di PPI Kuala Mempawah telah tersedia berbagai fasilitas pendukung. Diantaranya perbengkelan kapal, docking kapal, pabrik es, gudang pendingin, balai pertemuan nelayan, pasar ikan, dan kios kuliner.
"Ke depannya diupayakan akan dibangun Solar Packed Dealer untuk Nelayan (SPDN) atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak untuk Nelayan (SPBN) yang tentunya memerlukan investasi dan modal yang besar," ujar dia.
Selain investasi dan modal, pembangunan daerah termasuk di areal PPI Kuala Mempawah juga memerlukan partisipasi semua pihak khususnya masyarakat setempat.
Ia berharap, masyarakat dapat menjaga kondusivitas baik keamanan maupun kenyamanan untuk berusaha.
"Karena faktor keamanan dan kenyamanan inilah yang membuat suatu daerah akan lebih cepat menjadi maju," kata Gusti Ramlana.
Rencana Pemerintah Kabupaten Mempawah meningkatkan pembangunan bidang kelautan dan perikanan telah mendapat apresiasi pemerintah provinsi dan pusat.
Hal ini terlihat adanya dana dari pusat dan provinsi baik berupa dana alokasi khusus, dana dekonsentrasi, maupun tugas pembantuan.
Selain itu jenis kegiatan yang bersumber dari provinsi dan pusat cukup bervariasi, baik yang bersifat fisik konstruksi maupun bantuan permodalan dan lainnya.
(Riz/T011/E001)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Menurut Wakil Bupati Mempawah Gusti Ramlana di Mempawah, Selasa, diharapkan PPI Kuala Mempawah nantinya menjadi pusat pertumbuhan baru yang menjanjikan bagi perkembangan kabupaten tersebut.
Ia mengatakan, penyempurnaan PPI Kuala Mempawah adalah salah satu bentuk pembangunan bidang kelautan dan perikanan yang menjadi prioritas pemerintah daerah.
Untuk mendukung kawasan pelabuhan yang maju, ujar dia, saat ini di PPI Kuala Mempawah telah tersedia berbagai fasilitas pendukung. Diantaranya perbengkelan kapal, docking kapal, pabrik es, gudang pendingin, balai pertemuan nelayan, pasar ikan, dan kios kuliner.
"Ke depannya diupayakan akan dibangun Solar Packed Dealer untuk Nelayan (SPDN) atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak untuk Nelayan (SPBN) yang tentunya memerlukan investasi dan modal yang besar," ujar dia.
Selain investasi dan modal, pembangunan daerah termasuk di areal PPI Kuala Mempawah juga memerlukan partisipasi semua pihak khususnya masyarakat setempat.
Ia berharap, masyarakat dapat menjaga kondusivitas baik keamanan maupun kenyamanan untuk berusaha.
"Karena faktor keamanan dan kenyamanan inilah yang membuat suatu daerah akan lebih cepat menjadi maju," kata Gusti Ramlana.
Rencana Pemerintah Kabupaten Mempawah meningkatkan pembangunan bidang kelautan dan perikanan telah mendapat apresiasi pemerintah provinsi dan pusat.
Hal ini terlihat adanya dana dari pusat dan provinsi baik berupa dana alokasi khusus, dana dekonsentrasi, maupun tugas pembantuan.
Selain itu jenis kegiatan yang bersumber dari provinsi dan pusat cukup bervariasi, baik yang bersifat fisik konstruksi maupun bantuan permodalan dan lainnya.
(Riz/T011/E001)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015