Sanggau (Antara Kalbar)- Sedikitnya empat desa dan tujuh dusun serta 1.393 jiwa di Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau dilanda banjir dengan ketinggian air mencapai tiga meter.
    Bupati Sanggau Paolus Hadi S Ip, M Si memantau langsung kondisi masyarakat yang terkena banjir tersebut pada Jumat (23/1).
    "Ada empat desa dan tujuh dusun yang terkena banjir di Kecamatan Bonti ini. Kami sudah ke sana melihat secara langsung kondisi masyarakat," ujar Hadi.
    Empat desa yang terkena banjir itu kata Hadi, yakni Desa Bonti, Sami, Kampuh dan Bahta.  "Kita melaksanakan peninjauan di kota Bonti, ini juga terbilang cukup parah," ujar dia.
    Ia didampingi Dandim 1204 Sanggau, Letkol (Inf) Heri Budi Purnomo S Ip, Camat Bonti, Darmikus Herry S Ip, M Si, Danramil serta Kapolsek Bonti.
    "Saya meminta kepada Camat dan Kepala Desa, PPL, petugas Puskesmas untuk selalu memperhatikan keperluan masyarakat baik pangan maupun obat-obatan agar selalu berkoordinasi dengan instansi terkait sehingga dapat memperkecil masalah yang timbul. Selain itu, agar melaporkan setiap perkembangan yang ada, baik sedang banjir maupun pasca banjir," terang Hadi.
    Hadi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap selalu siaga dan berharap musibah banjir segera berakhir.  
    "Orang tua harus selalu waspada dan menjaga anak-anak, terutama yang belum bisa berenang," pinta nya.
    Bupati Sanggau juga menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang terkena banjir tersebut. Saat ini bantuan disalurkan untuk Kecamatan Bonti sudah mencapai 4,2 ton. Kemudian, mie instan, gula, kopi dan sebagainya.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015