Ngabang (Antara Kalbar) - Setelah sukses pemutaran perdana film lokal produksi pertama masyarakat Ngabang,  berjudul "Salah Kemat" produksi Keluarga Besar Melayu Ngabang (KBMN), KBMN mengadakan aksi sosial dengan mendirikan posko peduli banjir.

Banjir yang selama 4 hari ini merendam sebagian wilayah kota Ngabang, ibu kota Kabupaten Landak, membuat mereka bergerak secara sukarelauntuk membantu masyarakat yang menjadi korban banjir Ngabang.

“Posko yang berlokasi di depan Pendopo Bupati Kabupaten Landak ini, pada hari Minggu (25/1) menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis di dusun Tanjung dan dusun Pesayangan. Dua dusun tersebut adalah lokasi paling parah terkena dampak banjir, lebih dari 100 rumah kami datangi untuk mengobati orang sakit bersama Dokter Aria Pratama Surya Anggara dan Dokter Nur Rahmat Wibowo beserta 3 paramedis yang merupakan tim kesehatan kami,” kata Tri Munandar selaku Koordinator Posko KBMN Peduli Banjir.
 
Adapun kegiatan lain yang sudah dilakukan Posko KBMN Peduli Banjir, yaitu menggalang donasi di Ngabang maupun Pontianak, memutarkan film hiburan ke posko pengungsi banjir di gedung Swadaya Ngabang, mengelar pemeriksaan keseheatan dan pengobatan gratis.

"Sementara kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah membagikan logistik untuk korban banjir,” kata Tri Munandar, pria pemeran utama film Salah Kemat ini.  

“Kami sudah melakukan survei ke beberapa lokasi banjir di kota Ngabang, walau air sudah surut tetapi masyarakat yang kena dampak banjir masih membutuhkan bantuan, terutama obat-obatan untuk penyakit paska banjir, logistik berupa beras, air mineral dan air bersih. Besar harapan kami masyarakat yang tidak terdampak banjir tergerak hatinya untuk memberikan bantuan, kami posko KBMN siap menyalurkan bantuan tersebut,” ungkap Ya’Asurandi A. Hamid selaku pendiri KBMN.

Pewarta: A. Hamid*

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015