Pontianak (ANTARA) - Produsen benih dari komoditi perkebunan yang ada di Kalbar turut menyalurkan bantuan untuk peduli banjir di sejumlah daerah yang terdampak dan nilai bantuan sebesar Rp36 juta tersebut diserahkan ke Gubernur Kalbar, Sutarmidji.
"Hari ini kami mewakili dari teman-teman produsen benih dari komoditi perkebunan menyerahkan bantuan untuk warga terdampak banjir ke Gubernur Kalbar," ujar Kepala Unit Pengawasan dan Sertifikasi Benih Perkebunan (UPSB) Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar Erita Fitriani di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan adapun bentuk barang bantuan tersebut yakni 1.000 kaleng susu kental manis, 1 ton gula pasir dan 10 paket sembako. Produsen yang terlibat dalam Peduli Banjir tersebut yakni dari dari CV. Tiga Bintang Ketapang, PT. Tri Tunggal Borneo Mandiri Ketapang, CV. Putra Wira Darma Kubu Raya, CV. Putra Borneo Raya, Koperasi Produsen Gema Sawit Lestari Sanggau dan CV. Mandiri Utama Bengkayang.
"Diharapkan bantuan yang diberikan dapat meringankan beban saudara kita di lokasi terdampak banjir. Kemudian kita berdoa bersama kondisi banjir terus surut sehingga aktivitas saudara kita kembali normal," jelas dia.
Dalam penyerahan bantuan di Pendopo Gubernur Kalbar, Kepala UPSB juga didampingi Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar, Muhammad Munsif.
Dalam kesempatan itu, Muhammad Munsif mengucapkan terima kasih kepada mitranya dan pihak manapun yang berpartisipasi dalam gerakan bersama Peduli Banjir Kalbar.
"Kami sangat bangga dengan beberapa mitra cepat tanggap dalam memberikan bantuan. Untuk penyaluran bantuan ini melalui Satgas Penanganan Banjir Kalbar dan teknis penyaluran di lapangan juga melibatkan TNI dan Polri," kata dia.
Ia terus mengajak semua pihak untuk terus berpartisipasi bersama membantu warga yang terdampak banjir. Dengan kepedulian semua pihak bisa mengurangi beban dan membantu agar persoalan bisa diatasi.
"Kami mengajak dan terus mengajak saatnya kita ambil bagian untuk membantu saudara kita terdampak banjir. Dengan peran kita ini semoga bencana ini melalui ikhtiar dan doa kepada Allah SWT bisa kita lalui. Mulai penanganan banjir hingga pascabanjir nanti semua perlu peran kita bersama," ucapnya.