Sanggau (Antara Kalbar) - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Sanggau, Ny Arita Apolina S Pd, M Si mengungkapkan, penilaian desa pada lomba hari HKG PKK KB-Kes, merupakan wahana untuk meningkatkan kemitraan dengan berbagai elemen dan stakeholder yang ada.

"Saat lomba desa inilah, merupakan salah satunya bertujuan untuk meningkatkan kemitraan PKK, BKKBN Kesehatan dan organisasi kemasyarakatan, LSM maupun dunia usaha," ujar Arita.

Selain itu, sambung Arita, merupakan upaya untuk meningkatkan jumlah kelompok dasa wisma kemandirian posyandu, jumlah kader yang terampil, jumlah peserta KB baru dan peserta KB aktif.

"Termasuk juga untuk meningkatkan kualitas pemberdayaan dan jangkauan pelayanan kesehatan dan program KB bagi keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera, pemberdayaan dan ketahanan keluarga melalui bina keluarga mantapkan peran kelembagaan dan 10 program pokok PKK. Khususnya bidang KB dan kesehatan meningkatkan peran serta masyarakat dan lintas sektor dalam revitalisasi Posyandu PKK-KB kesehatan," papar Arita.

Ia menambahkan, juga untuk melaksanakan lomba pelaksana terbaik kesatuan gerak PKK-KB Kesehatan, pelaksana terbaik PHBS di rumah tangga, pelaksana terbaik Posyandu mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/ kota, provinsi dan nasional.

Kegiatan itu bertema melalui kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan kita satukan langkah menyongsong keluarga Indonesia sehat aman dan sejahtera.

Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak bulan Oktober hingga Desember 2014 dan berbagai rangkaian kegiatan mulai dari sosialisasi sampai dengan pencanangan oleh Gubernur Kalbar pada  16 Oktober 2014. Desa Nekan di Entikong mewakili Sanggau di ajang tersebut.

Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana dan Perlindungan Anak  (BPPKBPA) Yohanes Supriyanto, SH mengungkapkan, kegiatan itu berkaitan dengan upaya untuk mensukseskan program yang telah dicanangkan oleh pemerintah. "Dan bagaimana mengimplementasikan kegiatan ini di masyarakat," ujar dia.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015