Singkawang (Antara Kalbar) - Pihak manajemen Matahari Departement Store akhirnya menjawab isu larangan berhijab bagi karyawati yang bekerja di Singkawang Grand Mall.
"Sebenarnya tidak ada larangan untuk karyawan yang mau menggunakan hijab. Isu itu hanya miss komunikasi saja," kata Store Manager Matahari Dept Store Singkawang, Isrofi saat berkunjung ke Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Singkawang.
Dikatakan dia, bahwa managemen Matahari tidak pernah melarang karyawannya untuk menggunakan hijab. "Jika memang mau menggunakan hijab, ya silahkan. Tapi harus dikoordinasikan terlebih dahulu kepada manajemen Matahari karena seragamnya khusus, dan tidak sama dengan karyawan Matahari lainnya," kata dia.Â
Secara Nasional, jelas dia, memang seragam yang digunakan karyawan sama. "Kalau yang khusus seperti hijab, kita memang tidak menyediakan. Tapi jika memang mau berhijab, tinggal koordinasikan saja dengan kita, nanti kita yang desainkan," ujar dia.
Demi kenyamanan antara karyawan dan pihak manajemen, sambung dia, pihaknya akan tunduk kepada aturan. "Yang jelas, kita tetap memberikan kebebasan kepada karyawan," pungkas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Sebenarnya tidak ada larangan untuk karyawan yang mau menggunakan hijab. Isu itu hanya miss komunikasi saja," kata Store Manager Matahari Dept Store Singkawang, Isrofi saat berkunjung ke Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Singkawang.
Dikatakan dia, bahwa managemen Matahari tidak pernah melarang karyawannya untuk menggunakan hijab. "Jika memang mau menggunakan hijab, ya silahkan. Tapi harus dikoordinasikan terlebih dahulu kepada manajemen Matahari karena seragamnya khusus, dan tidak sama dengan karyawan Matahari lainnya," kata dia.Â
Secara Nasional, jelas dia, memang seragam yang digunakan karyawan sama. "Kalau yang khusus seperti hijab, kita memang tidak menyediakan. Tapi jika memang mau berhijab, tinggal koordinasikan saja dengan kita, nanti kita yang desainkan," ujar dia.
Demi kenyamanan antara karyawan dan pihak manajemen, sambung dia, pihaknya akan tunduk kepada aturan. "Yang jelas, kita tetap memberikan kebebasan kepada karyawan," pungkas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015