Pontianak (Antara Kalbar) - Sekretaris Daerah Provinsi kalimantan Barat M Zeet Hamdy Assovie menyatakan ntuk mencapai kesuksesan dalam meningkatkan kunjungan wisata tentunya sangat membutuhkan beberapa langkah strategis dan perhatian serius dari semua kalangan.
M Zeet mengatakan salah satu langkah yang menjadi daya tarik sangat penting adalah mengembangkan potensi desa wisata kalbar. Selain menawarkan panorama dan keindahan daya pikat wisata desa di kalbar lainnya juga terletak pada keunikan dan kearifan lokal.
Kalbar memiliki 1986 desa, aneka ragam seni, budaya dan adat istiadat punya potensi besar untuk dikembangkan desa menjadi destinasi unggulan.
Ekplorasi eksitisme desa-desa wisata dinilai sangat tepat untuk dipelajari guna mengembangkan peningkatan pariwisata. karena banyak desa wisata berkembang pesat. Eksistensi mereka sangat potensial untuk dioptimalkan guna memacu pertumbuhan wisata daerah dan nasional. Identifikasi potensi dan keunikan desa wisata, percepat kelola dan publikasi informasi guna menarik kunjungan sebanyak mungkin, katanya.
Kalbar harus mengembangkan pariwisata dengan 4 stretegi. Pemasaran dan promosi pariwisata, sasaran; meningkatkan sebanyak mungkin kunjungan wisman dan wisnus melalui sistem pemasaran wisata terpadu. Pengembangan destinasi pariwisata, sasaran; meningkatkan daya tarik destinasi kalbar dan daya saingnya secara regional dan nasional,berbasis ekowisata,desa wisata eksotis dan kearifan lokal.
Pengembangan industri pariwisata; meningkatkan partisipasi pengusahan lokal di industri pariwisata daerah serta mengembangkan keragaman dan daya saing di setiap destinasi. Pengembangan institusi pariwisata dengan sasaran; riset dan penguatan organisasi pariwisata daerah, ujarnya.
Selain itu, M. Zeet juga menambahkan pariwisata kalbar semakin hebat bila konsisten melakukan upaya-upaya. Gali berbagai potensi kepariwisataan baik bersumber dari panorama alam, keragaman budaya maupun buah kreasi anak bangsa.
Rancang dan bangun beragam atraksi wisata yang menarik bagi para turis termasuk amenitas, aksesibilitas dan utilitas sesuai tipologi dan motif perjalanan mereka yang spesifik serta unik. Ekonomi kreatif menjadi motor penggerak dari kegiatan wisata dan didukung kalangan industri, perbankan dan pemerintah.
Aplikasi layanan e-tourism dikembangkan guna memperluas akses informasi, komunikasi dan transsaksi elektronis yang berimplikasi pada gelombang arus kunjungan wisata, kredibilitas bisnis dan industri, citra branding dan daya saing destinasi. Dan yang terakhir, transformasi menuju kalbar destinasi mendunia.
Dengan memperhatikan berbagai langkah di atas diharapkan kunjungan wisata di kalbar akan dapat terus meningkat. Data (BRS,BPS kalbar,maret 2015) januari 2015 mencapai 1.793 kunjungan, turun sebesar 57,83 persen dibanding desember 2014. Dibanding januari 2014,jumlah kunjungan wisman januari 2015 mengalami penurunan sebesar 20,80 persen, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
M Zeet mengatakan salah satu langkah yang menjadi daya tarik sangat penting adalah mengembangkan potensi desa wisata kalbar. Selain menawarkan panorama dan keindahan daya pikat wisata desa di kalbar lainnya juga terletak pada keunikan dan kearifan lokal.
Kalbar memiliki 1986 desa, aneka ragam seni, budaya dan adat istiadat punya potensi besar untuk dikembangkan desa menjadi destinasi unggulan.
Ekplorasi eksitisme desa-desa wisata dinilai sangat tepat untuk dipelajari guna mengembangkan peningkatan pariwisata. karena banyak desa wisata berkembang pesat. Eksistensi mereka sangat potensial untuk dioptimalkan guna memacu pertumbuhan wisata daerah dan nasional. Identifikasi potensi dan keunikan desa wisata, percepat kelola dan publikasi informasi guna menarik kunjungan sebanyak mungkin, katanya.
Kalbar harus mengembangkan pariwisata dengan 4 stretegi. Pemasaran dan promosi pariwisata, sasaran; meningkatkan sebanyak mungkin kunjungan wisman dan wisnus melalui sistem pemasaran wisata terpadu. Pengembangan destinasi pariwisata, sasaran; meningkatkan daya tarik destinasi kalbar dan daya saingnya secara regional dan nasional,berbasis ekowisata,desa wisata eksotis dan kearifan lokal.
Pengembangan industri pariwisata; meningkatkan partisipasi pengusahan lokal di industri pariwisata daerah serta mengembangkan keragaman dan daya saing di setiap destinasi. Pengembangan institusi pariwisata dengan sasaran; riset dan penguatan organisasi pariwisata daerah, ujarnya.
Selain itu, M. Zeet juga menambahkan pariwisata kalbar semakin hebat bila konsisten melakukan upaya-upaya. Gali berbagai potensi kepariwisataan baik bersumber dari panorama alam, keragaman budaya maupun buah kreasi anak bangsa.
Rancang dan bangun beragam atraksi wisata yang menarik bagi para turis termasuk amenitas, aksesibilitas dan utilitas sesuai tipologi dan motif perjalanan mereka yang spesifik serta unik. Ekonomi kreatif menjadi motor penggerak dari kegiatan wisata dan didukung kalangan industri, perbankan dan pemerintah.
Aplikasi layanan e-tourism dikembangkan guna memperluas akses informasi, komunikasi dan transsaksi elektronis yang berimplikasi pada gelombang arus kunjungan wisata, kredibilitas bisnis dan industri, citra branding dan daya saing destinasi. Dan yang terakhir, transformasi menuju kalbar destinasi mendunia.
Dengan memperhatikan berbagai langkah di atas diharapkan kunjungan wisata di kalbar akan dapat terus meningkat. Data (BRS,BPS kalbar,maret 2015) januari 2015 mencapai 1.793 kunjungan, turun sebesar 57,83 persen dibanding desember 2014. Dibanding januari 2014,jumlah kunjungan wisman januari 2015 mengalami penurunan sebesar 20,80 persen, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015