Sekadau ( Antara Kalbar ) - Kondisi Jalan A Yani atau dikenal Kampung Baru di kawasan Sungai Ayak, Kecamatan Belitang Hilir kondisinya rusak ditambah timbunan tanah yang dilakukan PT Parna Agro Mas membuat jalan kian becek di musim hujan.
Warga kecewa, lantaran jalan yang menjadi jalur sentral menuju ke tiga kecamatan di Kabupaten Sekadau itu, kerap dilalui petinggi kabupaten baik legislator maupun birokrat.
Akses lain melintasi Sepantak masih bisa hanya saja untuk kendaraan roda enam sulit berpapasan karena jalan terfolong sempit.
"Sungguh tak layak dilintasi jalan ini. Sepertinya ada 9 wakil dari daerah pemilihan ini yang pasti melintasi jalan ini. Apakah mungkin mereka gunakan mobil sehingga tak tahu seperti apa lumpur dibawah kendaraannya. Warga disini saja yang kearifan lokalnya tinggi, jadi tak main tulis plang atau apa pada kubangan jalan tersebut," ungkap Lambertus Olan seorang warga setempat.
Jalan ini, menurut Cingkoy sapaan akrabnya, sudah diperbaiki tahun lalu. Namun apakah hanya tambal-tambal saja atau masuk dalam jenis aspirasi sehingga kesannya jauh dikerjakan dengan layak dari nominal seratus jutaan rupiah.
"Yang mana jalan ini tak sampai 1 km. Dari jembatan di simpang tiga tugu menuju simpang tiga depan kios, itu saja ruten," katanya.
Ia menambahkan, kalau selama ini kendaraan roda 6 tujuan pabrik PT Parna yang melintasi karena tonase yang lebih dari kekuatan jalan akan disalahkan.
"Lalu apa guna orang yang dipercaya bisa tak bisa bekerja atau membantu peningkatan jalan," katanya.
"Kami tak tahu kepada siapa kami mengadu perihal jalan ini, yang pasti kami menitipkan kepercayaan pada pilihan kami dan tolong karena kalian bisa, makanya bantu kami dan perhatikan kami pada insfrastruktur jalan saja tak ada yang lebih, entah ini aspirasi titipan atau APBD, yang jelas kami butuh perbaikan jalan ini," pungkasnya.
Sementara itu Kepala Desa Sungai Ayak Jumadi mengatakan jalan tersebut percuma diusulkan, karena telah di musrembang.
"Jalan ini sentral menuju Belitang dan belitang Hulu, kalau dianggap perlu diperbaiki atau ditingkatkan, kita bersyukur. Kalaupun lupa diturunkan anggarannya, apa boleh buat, kita bisa lewat jalan Sepantak," tutupnya.

Pewarta: Gansi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015