Sukadana (Antara Kalbar) - Kabupaten Kayong Utara. Mungkin masih sedikit yang mengenal salah satu kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Ketapang yang lahir pada 2 Januari 2007. Meski termasuk dalam salah satu kabupaten tertinggal di Indonesia dengan berbagai keterbatasan, namun Kayong Utara ternyata menyimpan sejuta keindahan yang menjadi surga baru bagi para pemburunya.

Terletak di bagian selatan Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Kayong Utara memiliki 103 pulau. Sebagian diantaranya tersebar di perairan Karimata memiliki berbagai tipe ekosistem mulai pegunungan, pantai hingga bawah air.

Masing-masing pulau memiliki karakteristik serta keindahan tersendiri. Mulai dari pulau yang kerap disambangi penyu di Pulau Papan, hiu, ikan monster bagi pecinta pancing, cumi dan hamparan terumbu karang, lobster, kerapu, tongkol dan deretan ikan lainnya.

Sebagian wilayah Kabupaten Kayong Utara masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Palung mulai dari Kecamatan Sukadana dan Simpang Hilir. Kemudian wilayah perairan Kayong Utara berada di Kawasan Suaka Alam Laut (SAL). Tentu saja, kesemua kawasan tersebut menyimpan berjuta keindahan dan kekayaan flora dan fauna.

Dikatakan Deny Sofian selaku penggiat ekowisata, keindahan alam serta kekayaan yang tersimpan di balik setiap sisi Kayong Utara sulit ditemukan di daerah lain. Bahkan keasliannya masih terjaga dan layak menjadi destinasi baru bagi para wisatawan.

"Layaknya permata yang tersembunyi, Kepulauan Karimata menyimpan banyak potensi. Keindahan landscape, gugusan kepulauan, pasir putih, panorama bawah laut, keramahan masyarakat lokal hingga menu makanan laut yang segar dan beragam akan menyambut para traveler," kata Deny.

Di daratan, keindahan dan kekayaan alam, akan disuguhkan bentangan perbukitan yang berbaris rapi dengan satwa liar yang dilindungi masih hidup dan berkembang biak didalamnya. Seperti kelempiau, orangutan (pongo pygmaeus), burung enggang (buceros/rhinoplax vigil), bekantan (nasalis larvatus), buaya dan sejenisnya.

Meski masuk kategori kabupaten tertinggal, namun saat ini sudah tidak sesulit dahulu jika hendak mengunjungi Kayong Utara.

Berbagai pilihan jalur transportasi dapat dipilih mulai dari jalur udara melalui Bandara Supadio Pontianak menuju Bandara Rahadi Oesman Ketapang dan diteruskan menggunakan kendaraan darat selama 2 jam sudah dapat mencapai ibu kota Kabupaten Kayong Utara,

Melalui jalur air, jasa transportasi spedbod setiap hari melayani pelayaran dari Dermaga Kapuas Indah Pontianak menuju Sukadana selama 6 jam atau melalui dermaga Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya menuju Kayong Utara selama 4 jam perjalanan air.

Ditambahkannya keindahan alam serta kekayaan yang tersimpan di balik setiap sisi Kayong Utara sulit ditemukan di daerah lain, bahkan keasliannya masih terjaga dan layak menjadi destinasi baru bagi para wisatawan.

"Kayong Utara layak dijadikan tujuan wisata baru," kata Deny.

Pewarta: Doel Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015