Ngabang (Antara Kalbar) - Hari pertama Ujian Nasional tingkat SMA dan sederajat di Kabupaten Landak, Senin, diwarnai ketidakhadiran  sejumlah siswa karena tidak lagi sekolah atau mengundurkan diri dengan alasan menikah.

Salah satunya di SMA Negeri 2 Ngabang, dari 107 siswa yang terdaftar, yang ikut 105 siswa dan dua siswa lainnya sebelum Ujian Nasional sudah keluar atau mengundurkan diri dengan alasan menikah.

Secara keseluruhan, pelaksanaan Ujian Nasional pada hari pertama 3.440 siswa SMA dan Madrasah Aliyah serta 579 siswa SMK.

Ujian berlangsung aman dan lancar, pengawas ruangan dilakukan dengan sistem pengawasan silang sub rayon.

Pada tahun ini, terlihat di sejumlah sekolah tidak dipantau tim independen dari perguruan tinggi, hanya ada anggota polisi yang memantau keamanan.

Ujian Nasional di hari pertama dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Geografi untuk program IPS dan Biologi untuk program IPA.

Kepala SMA Negeri 2 Ngabang Mateus Asnol mengatakan, pelaksanaan Ujian Nasional berjalan aman tidak ada kendala seperti kekurangan naskah soal.

"Pelaksanan Ujian Nasional untuk SMA dan MA berlangsung dari tanggal 13 hingga 15 April," ujar Asnol.
Untuk tingkat SMK hingga tanggal 16 April, karena terakhir ada mata pelajaran kejuruan.

Mateus Asnol berharap hasil nilai Unas bagi peserta didiknya baik dan bisa untuk syarat masuk perguruan tinggi. "Nilai Unas tidak menjadi patokan kelulusan tapi sebagai pemetaan untuk mengetahui nilai prestasi dalam syarat masuk perguruan tinggi," kata Asnol.

Pewarta: Kundori

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015