Landak (ANTARA) - Bupati Landak Karolin Margret Natasa memastikan penyelenggaraan ujian nasional di seluruh Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Kabupaten Landak berbasis komputer.
Sejak dilantik menjadi Bupati Landak, bidang pendidikan merupakan salah satu prioritas Karolin untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas di Kabupaten Landak.
"Harapan kita semua SMP di Kabupaten Landak bisa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun," ujar Karolin, Kamis.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak Aspansius mengatakan saat ini sudah dilaksanakan sosialisasi ke 106 SMP yang akan menyelenggarakan ujian akhir.
Baca juga: Disdikbud akan tambah komputer untuk UNBK
Sosialisasi tersebut diantaranya sosialisasi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) kepada Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Landak yang dilaksanakan di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak, Rabu kemarin.
Peserta yang hadir dalam sosialisasi sebanyak 106 orang yang merupakan Kepala SMP Negeri dan Swasta yang ada di Kabupaten Landak. Aspansius mengungkapkan, ujian yang akan diselenggarakan tahun ini meliputi dua tahap yang harus dilalui yaitu USBN dan UNBK.
Berkaitan dengan hal tersebut, Aspansius mengimbau kepada Kepala Sekolah untuk mempersiapkan semuanya dari sekarang agar nantinya pelaksanakaan UNBK dapat terselanggara dengan baik.
Baca juga: Dua siswa SMP Sambas tidak ikuti Ujian Nasional
"Kita sudah sepakat Kabupaten Landak akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer, oleh karena itu mohon kepada bapak ibu untuk mempersiapkan semuanya mulai dari kepastian peserta ujian harus sudah masuk pada Daftar Nominatif Tetap (DNT)," kata Aspansius.
Terkait dengan soal USBN, Aspansius mengimbau para kepala Sekolah agar dapat menyusun soal ujian dengan baik. "Petugas penyusun soal harus paham dengan kaidah penulisan soal, dalam menyusun soal harus berpedoman pada Kartu Soal yang berisi kisi-kisi/indikator, butir soal dan kuci jawaban yang benar," kata Aspansius.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Landak Solamin mengimbau kepada Kepala Sekolah yang hadir untuk mengecek kembali dan memastikan sarana dan prasarana untuk ujian telah siap.
Baca juga: Hari pertama UNBK macet saat starting point
"Karena ujian yang akan diselenggarakan berbasis komputer maka sarana dan prasarana itu yang menjadi perhatian kita, pastikan tempat penyelenggaraan ujian ada, dan fasilitas komputer beserta jaringan internetnya harus sudah siap agar pelaksanaan ujian dapat terselenggara dengan baik dan lancar," katanya.
Untuk jadwal pelaksanaan USBN akan diselenggarakan pada tanggal 8 sampai dengan 12 April 2019 mendatang. Sedangkan untuk UNBK akan diselenggarakan pada 22 sampai dengan 25 April 2019.