Ngabang (Antara Kalbar) - Angka kelulusan Ujian Nasional tingkat SMP/MTs di Kabupaten Landak peringkat enam untuk nilai tertinggi rata-rata dan peringkat ketujug untuk kelulusan se-Kalbar dengan persentase 99,95 persen.
"Dari 5.795 peserta Unas SMP/MTs, hanya tiga siswa saja yang tidak lulus. Ada penurunan dari tahun lalu yang mencapai 11 siswa tak lulus," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Landak Samsul Bahri disela menghadiri acara pelepasan siswa dan pembagian amlop kelulusan di SMPN 1 Ngabang.
Adapun tiga siswa yang tidak lulus meliputi siswa SMPN 2 Kuala Behe satu orang, SMP YPS Tunang Mempawah Hulu satu orang dan SMP GPPIK Anik Menyuke satu orang. "Siswa yang tidak lulus karena tidak ikut penuh dalam ujian nasional dan ada juga yang memang rendah nilainya," ujar Samsul.
Pelaksanaan pembagian amplop kelulusan di sejumlah sekolah berlangsung lancar. Amplop diambil orang tua murid dengan dirangkai acara pelepasan siswa kelas 9.
Di SMPN 1 Ngabang angka kelulusan mencapai 100 persen dengan jumlah peserta ujian 268 peserta lulus semuanya dengan nilai rata-rata tertinggi 8,8 atas nama Cristina Mira. Sedangkan siswa SMPN 1 atas nama Michelle Hannah Critina Tee berhasil menoreh nilai tertinggi 10,00 mata pelajaran Bahasa Inggris
"Harapan kedepan kita akan terus berupaya untuk meningkatkan prestasi siswa agar kedepan semakin hari itu semakin baik,"harap Kepala SMPN 1 Ngabang Vinsensius Singlip.
Di SMPN 2 Ngabang dari 224 siswa yang mengikuti ujian juga lulus 100 persen dengan nilai tertinggi 35,90.
Di MTs Negeri Ngabang, sekolah yang baru pertama kali mengikuti ujian nasional, di tahun 2013/2014 ini memproleh nilai tertinggi 34,35 atas nama Ratna Kumala Sari dengan angka kelulusan mencapai 100 persen.
3 Siswa SMP di Landak Tak Lulus Ujian Nasional
Minggu, 15 Juni 2014 13:27 WIB