Kelulusan SMA Landak 99,98 Persen, Tidak Lulus 4 Siswa

Ngabang (Antara Kalbar)  - Sebanyak 4 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kabupaten Landak  dinyatakan tidak lulus Ujian Nasional (Unas) 2014. Keempat siswa yang tidak lulus itu berasal dari SMA jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial sebanyak 3 siswa dan Madrasah Aliyah hanya 1 siswa.

“Kami bersyukur angka kelulusan siswa Landak terus meningkat. Itu dibuktikan hanya ada 4 orang saja yang tidak lulus. Kalau tahun 2013 sebanyak 15 orang siswa tidak lulus dari 3.100 peserta ,” kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Landak Jongki kepada Antara Kalbar, Selasa (20/5) yang secara serentak sekolah tingkat SLTA menyerahkan amplop kelulusan.

Jongki  mengatakan pada tahun ini, ada sebanyak 3.233 siswa  baik SMA /MA/SMK yang menjadi peserta Unas, tapi 3 siswa SMA jurusan IPS dan 1 siswa Madrasah Aliyah yang tidak lulus, sedangkan siswa dari program IPA dan SMK lulus semua, dan persentase kelulusan Unas naik pada tahun 2014 sebesar 99,98 persen.

Sedangkan untuk kelulusan siswa SMK pada tahun 2014 mencapai 100 persen, dan nilai SMK yang ada di kabupaten Landak merupakan nilai tertinggi dari seluruh SMK yang ada di Provinsi Kalbar dengan nilai 30,33, kemudian di ikuti Kota Singkwang, Kabupaten Pontianak, dan Kota Pontianak.

“Jadi SMK di Landak menempati peringkat satu dengan nilai teringgi 30,33, hasil ini diperoleh dari penjumlahan empat mata pelajaran, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Kompetensi,” ungkap Jongki.

Menurut Jongki, untuk jurusan IPA Kabupaten landak berada di peringkat 3, dan untuk jurusan IPS Berada di peringkat 4 dan untuk MAN berada di peringkat dua di bawah Kabupaten Kapuas Hulu. “Jurusan IPA kita peringkat 3, IPS ke 4, dan untuk MA kita berada di peringkat 2, ini sudah termasuk hasil siswa yang mengikuti ujian susulan,”ujar Jongki.

Jongki menambahkan, kepada para kepala sekolah untuk mengarahkan siswa yang tidak lulus Unas untuk mengikuti ujian paket C jika mareka ingin melanjutkan ke perguruan tinggi atau yang lainya, tapi itu tergantung para siswa.