Pontianak  (Antara Kalbar) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi menyatakan pelayanan perizinan di Kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Pontianak sudah cukup baik.

"Itu saya buktikan, dari belasan masyarakat yang akan mengurus perizinan di BP2T Kota Pontianak, ketika saya tanya, semuanya menyatakan tidak ada keluhan," kata Yuddy Chrisnandi saat melakukan kunjungan kerja di BP2T Pontianak, Selasa.

Kunjungan kerja Menteri PAN dan RB ke Kota Pontianak, dalam rangka pencanangan pembangunan zona integritas se-Kalbar.

Yuddy menjelaskan Kota Pontianak salah satu kota yang memiliki inovasi yang baik khususnya masalah perizinan sehingga masyarakat puas.

"Dalam antrean di BP2T tadi setiap orang yang saya tanya, dan mereka menyatakan tidak ada masalah, itu menunjukkan bahwa pelayanan publik sudah berjalan dengan baik di Pontianak," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Menpan RB menyatakan keluhan wali Kota Pontianak terkait keterbatasan sumber daya manusia (SDM) PNS di lingkungan Pemkot Pontianak. Dia menyatakan disitulah seninya kepemimpinan dalam memberdayakan SDM yang ada, dalam meningkatkan kinerja dalam hal pelayanan publik di Pontianak.

Sementara itu, Wali Kota Pontianak Sutarmidji menyatakan dirinya sudah melakukan inovasi yang besar dalam memangkas perizinan di BP2T Pontianak, yakni dari 109 unit layanan publik semuanya masuk zona hijau berdasarkan penilaian Ombudsman Perwakilan Kalbar.

"Kami juga selalu berkomitmen dalam mempercepat proses kepengurusan perizinan, yakni telah memangkas dari 99 perizinan menjadi 14 perizinan di BP2T, dan akan ada dua lagi mau dihapus," kata Sutarmidji.

Sutarmidji menambahkan, setelah Pemkot Pontianak melakukan reformasi perizinan PAD juga meningkat, yakni dari Rp60 miliar di tahun 2009, sekarang meningkat menjadi Rp350 miliar dengan reformasi di bidang perizinan tersebut.

Data Pemkot Pontianak, mencatat saat ini sebanyak 6.760 PNS di lingkungan Pemkot Pontianak termasuk guru atau dengan rasio 1,1, katanya.



(T.A057/B/N005/N005) 14-04-2015 16:21:04

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015