Pontianak (Antara Kalbar) - Puluhan kepala keluarga prajurit TNI AD yang tempat tinggalnya di Asrama Hidayat, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin pagi terbakar, diungsikan ke asrama kosong milik Kodam XII/Tanjungpura.

"Sebagian penghuni Asrama Hidayat akan direlokasi, dan sebagian lagi menempati beberapa asrama kosong yang masih bisa ditempati," kata Komandan Kodim 1207/Pontianak Letkol (TNI) Evan B Sirait di Pontianak.

Ia menjelaskan luas Asrama Hidayat sekitar 10 hektare, yang rata-rata bangunan asramanya masih bangunan lama, yakni dari bahan kayu. Sehingga, pada saat kebakaran, api dengan cepat meluas ke bangunan lainnya.

Kebakaran terjadi di Asrama Hidayat Blok T 1-10 Jalan Alianyang Pontianak Kota, Senin pagi.

Evan mengapresiasi kepada pemadam kebakaran baik milik swasta maupun milik Pemkot Pontianak yang dengan cepat memadamkan api, sehingga kebakaran tidak sampai merambah bangunan lain.

Dalam memadamkan api, Dandim Pontianak menyatakan, kendalanya adalah dari masyarakat itu sendiri, karena ramai-ramai datang hanya untuk menonton sehingga menyulitkan pergerakan para petugas pemadam kebakaran.

Penyebab dari kebakaran tersebut lanjut dia, diduga kuat akibat salah seorang anak dari penghuni Asrama Hidayat yang membakar sampah di belakang rumah, kemudian api dengan cepat membesar, dan menghanguskan 10 rumah kopel dalam satu deret tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Pontianak Kota AKP R Ricky menyatakan, kobaran api dimulai dari rumah paling ujung di Blok T 10, namun pihaknya masih menelusuri awal kejadian kebakaran tersebut.

"Kami masih belum mengetahui penyebab kebakaran itu, namun ada satu korban anak-anak yang mengalami luka bakar dan sudah dibawa Rumah Sakit Anton Sujarwo milik Polda Kalbar," ungkapnya.

(A057/A013)

Pewarta: Andilala

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015