Sanggau (Antara Kalbar) - Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Sanggau hingga tingkat Kepolisian Sektor (Polsek) akan semakin meningkatkan patroli rutin dan razia guna mengantisipasi berbagai tindakan melawan hukum.
"Patroli bahkan razia tiap hari digelar, lokasinya berpindah-pindah. Bahkan Polsek-polsek juga rutin menggelar patroli hingga razia," ujar Kapolres Sanggau, AKBP Donny Charles GO S Ik melalui Kabag Ops Polres Sanggau, AKP I Nyoman Sarjana S Ik.
Menurut mantan Kasatlantas Polres Sanggau ini, tujuan digelar patroli bahkan razia itu, untuk mengantisipasi berbagai tindakan melawan hukum seperti curas, curat, curanmor serta penyelundupan TKI.
Langkah yang dilaksanakan mulai dari upaya preventif hingga refresif bahkan penegakan hukum. Termasuk pula terhadap keluar masuknya barang-barang ilegal dari kawasan perbatasan Malaysia.
"Jadi, ini merupakan atensi, makanya semakin diperketat, guna untuk memperkecilkan ruang gerak pelaku kejahatan," terangnya.
Nyoman berharap, dengan peningkatan patroli dan razia tersebut bisa menekan seminimal mungkin berbagai upaya atau tindakan pelanggaran hukum, termasuk pula masuknya barang-barang ilegal asal Malaysia. Yaitu, gula pasir, daging sapi, dan ayam beku, serta berbagai jenis minuman dan makanan kaleng bahkan penyelundupan TKI.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Patroli bahkan razia tiap hari digelar, lokasinya berpindah-pindah. Bahkan Polsek-polsek juga rutin menggelar patroli hingga razia," ujar Kapolres Sanggau, AKBP Donny Charles GO S Ik melalui Kabag Ops Polres Sanggau, AKP I Nyoman Sarjana S Ik.
Menurut mantan Kasatlantas Polres Sanggau ini, tujuan digelar patroli bahkan razia itu, untuk mengantisipasi berbagai tindakan melawan hukum seperti curas, curat, curanmor serta penyelundupan TKI.
Langkah yang dilaksanakan mulai dari upaya preventif hingga refresif bahkan penegakan hukum. Termasuk pula terhadap keluar masuknya barang-barang ilegal dari kawasan perbatasan Malaysia.
"Jadi, ini merupakan atensi, makanya semakin diperketat, guna untuk memperkecilkan ruang gerak pelaku kejahatan," terangnya.
Nyoman berharap, dengan peningkatan patroli dan razia tersebut bisa menekan seminimal mungkin berbagai upaya atau tindakan pelanggaran hukum, termasuk pula masuknya barang-barang ilegal asal Malaysia. Yaitu, gula pasir, daging sapi, dan ayam beku, serta berbagai jenis minuman dan makanan kaleng bahkan penyelundupan TKI.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015