Pontianak (Antara) - Wali Kota Pontianak Sutarmidji berharap lomba foto yang digelar oleh pihak manajemen Harris Hotel Pontianak bisa mengenalkan kota setempat ke masyarakat luar, sehingga bisa mendongkrak kunjungan wisatawan ke Pontianak.
"Contohnya foto-foto Kota Pontianak zaman dulu, kini banyak di pajang di hotel-hotel dan rata-rata tamu hotel tertarik untuk melihatnya, bahkan ada yang membelinya untuk mengoleksinya," kata Sutarmidji saat membuka lomba foto yang digelar manajemen Harris Hotel Pontianak, Minggu.
Ia mempersilakan para peserta baik dari Kota Pontianak, dan dari kota lainnya, seperti dari Jakarta, Bandung, dan Bali untuk mengambil foto dari sudut pandang Kota Pontianak yang menarik.
"Kota Pontianak memiliki `gertak` atau jembatan panjang disepanjang pinggir Sungai Kapuas dari bahan kayu ulin atau belian, kawasan pemukiman penduduk di sepanjang Sungai Kapuas, Keraton Kadriah Pontianak dan Tugu Khatulistiwa, yang layak untuk dipromosikan," ujarnya.
Sutarmidji berharap dengan di gelarnya lomba "Harris Photo Hunt The Unigueness of Pontianak" maka kedepannya karya-karya itu bisa menjadi daya tarik tersendiri dalam mempromosikan Kota Pontianak.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pontianak juga berharap lomba foto itu, bisa dilakukan secara terus menerus, sehingga bisa membawa kemajuan bagi Kota Pontianak.
Sementara itu, General Manajer Harris Hotel Pontianak, Nanang Sulaeman menyatakan sudah menjadi tradisi, pihaknya selalu menggelar lomba foto sebelum dibukanya hotel baru.
"Ada sebanyak 140 peserta yang mengikuti lomba foto yang kami gelar dengan total hadiah puluhan juta rupiah dengan sebanyak 60 peserta yang akan dinyatakan layak menerima hadiah masing-masing sebesar Rp400 ribu, diluar juara satu hingga tiga," ujarnya.
Menurut dia soft opening Harris Hotel Pontianak akan dilakukan tanggal 1 juni 2015, dan grand opening setelah Lebaran 2015 sekaligus mengumumkan pemenang lomba foto tersebut.
Salah satu keunggulan Harris Hotel Pontianak, menurut dia, yakni memiliki permainan anak, butik sehingga para tamu bisa membeli souvenir ciri khas Harris Hotel yang tidak dimiliki hotel lainnya.
"Selain itu, kami juga akan memajang reflika sampan yang merupakan ciri khas alat transportasi masyarakat Kalbar, kemudian di lantai paling atas ada kolam renang," ungkapnya.
Hasil-hasil karya foto teman-teman yang bagus nantinya akan dipasang di Harris Hotel Pontianak dan di Harris Hotel lainnya, dan begitu juga sebaliknya, kata Nanang.
Sementara itu, Corporate Director Of Sales dan Marketing Harris Hotel Yusuf Ijsseldijk menyatakan keunggulan Harris Hotel, yakni dalam pelayanan pihaknya selalu berusaha mendekati tamu, tidak terlalu formal, karyawan berprilaku sopan dan tidak kaku, sehingga tamu menjadi nyaman.
"90 persen karyawan kami dari tenaga lokal, dengan target pasaran, yakni merangkul tamu-tamu dari luar yang datang ke Pontianak untuk bisnis, dan tentunya lokal juga kami lirik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Contohnya foto-foto Kota Pontianak zaman dulu, kini banyak di pajang di hotel-hotel dan rata-rata tamu hotel tertarik untuk melihatnya, bahkan ada yang membelinya untuk mengoleksinya," kata Sutarmidji saat membuka lomba foto yang digelar manajemen Harris Hotel Pontianak, Minggu.
Ia mempersilakan para peserta baik dari Kota Pontianak, dan dari kota lainnya, seperti dari Jakarta, Bandung, dan Bali untuk mengambil foto dari sudut pandang Kota Pontianak yang menarik.
"Kota Pontianak memiliki `gertak` atau jembatan panjang disepanjang pinggir Sungai Kapuas dari bahan kayu ulin atau belian, kawasan pemukiman penduduk di sepanjang Sungai Kapuas, Keraton Kadriah Pontianak dan Tugu Khatulistiwa, yang layak untuk dipromosikan," ujarnya.
Sutarmidji berharap dengan di gelarnya lomba "Harris Photo Hunt The Unigueness of Pontianak" maka kedepannya karya-karya itu bisa menjadi daya tarik tersendiri dalam mempromosikan Kota Pontianak.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pontianak juga berharap lomba foto itu, bisa dilakukan secara terus menerus, sehingga bisa membawa kemajuan bagi Kota Pontianak.
Sementara itu, General Manajer Harris Hotel Pontianak, Nanang Sulaeman menyatakan sudah menjadi tradisi, pihaknya selalu menggelar lomba foto sebelum dibukanya hotel baru.
"Ada sebanyak 140 peserta yang mengikuti lomba foto yang kami gelar dengan total hadiah puluhan juta rupiah dengan sebanyak 60 peserta yang akan dinyatakan layak menerima hadiah masing-masing sebesar Rp400 ribu, diluar juara satu hingga tiga," ujarnya.
Menurut dia soft opening Harris Hotel Pontianak akan dilakukan tanggal 1 juni 2015, dan grand opening setelah Lebaran 2015 sekaligus mengumumkan pemenang lomba foto tersebut.
Salah satu keunggulan Harris Hotel Pontianak, menurut dia, yakni memiliki permainan anak, butik sehingga para tamu bisa membeli souvenir ciri khas Harris Hotel yang tidak dimiliki hotel lainnya.
"Selain itu, kami juga akan memajang reflika sampan yang merupakan ciri khas alat transportasi masyarakat Kalbar, kemudian di lantai paling atas ada kolam renang," ungkapnya.
Hasil-hasil karya foto teman-teman yang bagus nantinya akan dipasang di Harris Hotel Pontianak dan di Harris Hotel lainnya, dan begitu juga sebaliknya, kata Nanang.
Sementara itu, Corporate Director Of Sales dan Marketing Harris Hotel Yusuf Ijsseldijk menyatakan keunggulan Harris Hotel, yakni dalam pelayanan pihaknya selalu berusaha mendekati tamu, tidak terlalu formal, karyawan berprilaku sopan dan tidak kaku, sehingga tamu menjadi nyaman.
"90 persen karyawan kami dari tenaga lokal, dengan target pasaran, yakni merangkul tamu-tamu dari luar yang datang ke Pontianak untuk bisnis, dan tentunya lokal juga kami lirik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015