Sekadau ( Antara Kalbar ) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau mengingatkan warga setempat untuk mewaspadai ancaman kebakaran saat musim kemarau.

Musim kemarau menjelang. Hujan sudah jarang turun. Debit air di sungai-sungai menurun. Pohon-pohon pun mulai kekeringan. Kondisi ini mulai mengkhawatirkan. Salah satu yang dikhawatirkan dari musim kemarau adalah potensi bencana kebakaran, hutan maupun pemukiman. Akibat kekeringan, segala sesuatu akan mudah terbakar, kata Sekretaris BPBD Kabupaten Sekadau, H Syafi’i Yanto, Senin.

Untuk mengantisipasi potensi kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau sudah mempersiapkan strategi khusus.

"Salah satunya adalah mendata daerah-daerah yang rawan terjadi kebakaran lahan. Pendaataan daerah-daerah rawan kebakaran lahan ini, menyangkut kondisi daerah, jalur transportasi, hingga sumber air yang terdekat. Pendataan itu dimaksudkan agar bisa memudahkan pihaknya dalam menangani jika sewaktu-waktu ada kebakaran di daerah tersebut," ujarnya.

Syafi'i mengatakan, jika sudah terjadi kebakaran, paling tidak warga sudah tahu jalan terdekat menuju lokasi. Selain itu juga sudah tahu dimana sumber air terdekat, sehingga diharapkan bisa lebih maksimal.

Menjelang musim kemarau seperti sekarang ini, potensi kebakaran lahan memang cukup tinggi. Lahan-lahan yang mengering karena jarang disiram hujan akan sangat mudah terbakar jika terkena percikan api.

"Kami harapkan agar masyarakat berhati-hati saat berada di dalam hutan. Jangan membuang puntung rokok sembarangan, dan yang lebih penting lagi, segera hubungi kantor pemadam jika terjadi kebakaran lahan," katanya.   (Gansi/N005)

Pewarta: Gansi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015